ENTERTAIN

Rambut Kafan; Ketika Setan Kejepit Pintu

20
×

Rambut Kafan; Ketika Setan Kejepit Pintu

Sebarkan artikel ini
Spread the love

Jakarta, swarabhayangkara.com – Sah dan aman- aman saja bila jagad film Indonesia disesaki film bergenre horor. Apalagi kenyataannya film genre ini kerab menggemukan pundi-pundi sang produser. Tak pelak film jenis ini mewabah.

Persoalannya memang tidak semua film-film itu digarap dengan sempurna atau setidaknya kurang keakuratan dan ketidakcermatan. Artistik yang jomplang, pencahayaan yang kurang pas, gambar yang kurang berimaji atau bisa jadi juga adanya kemalasan sang sutadara.

Setidaknya itu bisa kira lihat dalam film Rambut Kafan yang  terus mencoba meneror penoton lewat jump scare yang terkesan dipaksakan dan logika cerita yang kurang pas.Apalagi sempat ada sceen adanya Setan (mahluk astral seperi….) kejepit pintu. Sebab musababnya tidak jelas lalu shoot raib begitu saja tanpa penjelasan logika. Setan kok kejepit pintu

Oh, ya. Biasanya juga  film- film bergenre ini kemampuan para cast entak kenapa kurang tereksplor dengan total sehingga terkesan ekting mereka ala kadarnya saja. Yang penting bisa ekting  takut atau teriak- teriak saja yang semuanya tervisual acara verbal.

Hal itu  biadanya diperparah lagi dengan penggunaan CGI, animasi, effek dan compugrafig yang nanggung sehingga gambar menjadi tidak  utuh alias kurang laik liat. Dan yang tidak ketinggalan adalah alur cerita dan logika yang kerap dikesampingkan dalam film bergenre horor. Yang penting penonton ketakutam. Skenario film ini juga di tulis Helfi Kardit.

Rambut Kafan adalah salah satu film bioskop terbaru bergenre horor yang dijadwalkan tayang mulai Kamis, 18 Januari 2024. Dan kita sudah bisa menonton kisah menyeramkan tersebut di bioskop-bioskop XXI terdekat maupun jaringannya.

Film Rambut Kafan digarap oleh sutradara Helfi C. H. Kardit (Helfi Kardit) yang berpengalaman menggarap film horor seperti Bangku Kosong (2006), Lantai 13 (2007), dan Before Night Falls (2022). Helfie Kardit berperan juga sebagai penulis film Rambu Kafan, dibantu oleh Reza Prame dan Reza Keling. Adapun pembuatan drama horor ada di bawah tanggung jawab Produser Shankar R, bersama perusahaan produksi Voxineema.

Sementara kisahnya yang didurasikan sepanjang 96 menit menunjukkan nasib buruk keluarga Anwar (Yama Carlos). Istrinya yang bernama Mirna (Virnie Ismail) mengalami keguguran sebanyak tiga kali sehingga kesehatannya terancam. Tari (Bulan Sutena) hadir sebagai anak mereka berdua. Melihat kondisi ibunya yang tak berdaya ia mengabdikan diri merawat orang yang telah melahirkannya.

Oh, ya. Dalam film ini hadir pula deretan bintang lain seperti Nita Gunawan, Aiman Ricky, dan Catherine Wilson.

Lantas, apa peristiwa yang menjadi pemicu kejadian tersebut? Anwar dan Mirna merupakan pasutri yang sudah mempunyai satu orang anak, Tari. Mirna yang ingin sekali memperoleh bayi laki-laki terus mengalami gangguan ketika kehamilannya, terjadi tiga kali keguguran. Peristiwa itu membawa kemampuan fisik serta mental Mirna menjadi lemah. Tari pun sebagai anak merawat ibunya dengan sepenuh hati selama kurang lebih tiga tahun.

Ketika Mirna berada di rumah sakit ataupun kediamannya, terdapat satu sosok yang kerap mengganggu. Kejadian ini bukan hanya berdampak pada kehidupan Mirna, tapi juga karakter lain yang sedang merawatnya. Mirna pun berhasil bertahan selama beberapa waktu sebelum akhirnya meninggal dunia.

Ketika situasi berkabung itu sedang berlangsung, Subhan (Aiman Ricky) datang mengunjungi tempat tinggal Mirna dan Anwar. Pria itu merupakan adik kandung Anwar yang menyambangi rumah penuh teror dengan maksud meminta harta warisan.

Tini (Nita Gunawan), art di rumah itu ternyata kerap melihat Subhan datang ke rumah secara diam-diam. Aktivitasnya yang diterka mencurigakan ini membuat Tari bertanya-tanya. Terlebih peristiwa gaib dan tidak masuk akal seringkali terjadi di sana. Oleh sebab itu, Tari bersama kawannya yang bernama Navi (Maghara Adipura) berusaha mencari akar permasalahannya.

Bisakah mereka berdua menemukan jawaban atas kejadian horor ini? Ternyata praduga Tari salah. Subhan justru berniat untuk menolong keluarga itu. Justru, Navi menjadi bagian dari semua kejahatan yang diotaki Nyi Gendis (Catherine Wilson).

Artis Catherine Wilson comeback di dunia akting setelah vakum empat tahun. Ia kembali lewat film horor yang diproduksi Voxineema, Rambut Kafan. Catherine berperan sebagai Nyi Gendis dalam film ini.

“Ini film pertama aku lagi karena kan sebelumnya Covid-19. Tapi main film horor sih sudah beberapa ya,” ujar Catherine di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Catherine mengaku tertarik main dalam film Rambut Kafan ini karena ceritanya yang dinilai bagus.

“Karena memang ceritanya bagus, terus kenal sama Pak Shankar dia teman lama aku, terus aku kangen juga ingin main film makanya senang banget bisa ikutan berperan di Rambut Kafan,” kata Catherine.

Catherine juga senang main film Rambut Kafan ini karena karakter Nyi Gendis yang ia perankan menjadi tantangan baru untuknya.

“Jujur aja ini karakter yang belum pernah aku perani. Jadi emang baru banget buat aku,” ucap Catherine Wilson.

Setelah empat tahun tak berakting, Catherine Wilson mengatakan, ia sangat grogi ketika kembali ke depan kamera.
Namun, ia beruntung dapat teman-teman yang mendukungnya.

“Ya yang pasti excited banget, terus deg-degan pasti ya karena sudah lama enggak syuting. Kebetulan aku syutingnya sama temen-temen lama juga ya. Ada Virnie Ismail, ada Yama Carlos, terus ada Bulan Sutena baru ketemu di film ini pokoknya seru banget ya,” tutur Catherine.

Jadi sekarang kita bisa menonton drama horor tersebut di bioskop-bioskop XXI beserta jaringannya. Sayangnya ceritanya memang bikin boring dengan alur yang super lambat. Plot cerita dipaksakan demi menciptakan horor yang juga terkesan dipaksakan.

Lalu bagaimana dengan ekting pemain film ini? Soal ekting pemainnya ya begitu-begitu doang. Yama Carlos di film apa pun yang dia mainkan ya begitu-begitu saja meski dia  sudah malang melintang di dunia persinemaan. Nita Gunawan, Virnie Ismail dan Chaterine Wilson ya gak usahlah dibahas lagi.

Aplaus justru buat kerja keras pemain anyar Bulan Sutena yang berperan sebagai Tari. Sebagai pendatang baru di dunia film, usaha dan kerja kerasnya untuk meminjamkan tubuh dan rohnya patut di apresiasi meski masih belum total.

Ncank Mail

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *