DAERAH

Kotak Amal Masjid Sulimin di Klego Berkali-kali Disatroni Maling

25
×

Kotak Amal Masjid Sulimin di Klego Berkali-kali Disatroni Maling

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Karanggede, 7/2 (MSB) –  Masjid Sulimin di pinggir Jalan Raya Karanggede-Gemolong, Kecamatan Klego lago-lagi menjadi sasaran maling kotak amal. Aksi pencurian itu terjadi berulangkali sejak 2023 silam.

Aksi pencurian dilakukan dengan modus memasukan semacam lidi dengan ujung diberi pulut alias lem.

Aksi yang dilakukan pelaku tersebut terekam jelas dalam kamera closed circuit television (CCTV) milik masjid.

Marbot Masjid Sulimin Kecamatan Klego, Khomsin mengamini hal tersebut. Aksi pencurian kotak amal masjid itu sudah berulangkali terjadi.

Lokasi masjid yang terletak di pinggir jalan raya Karanggede-Gemolong, tepatnya di depan Koramil 14/ Klego itu kerap menjadi sasaran pencurian sejak 2023 lalu.

“Leres (Kejadian pencurian kotak amal,Red), mulai awal 2023. Lalu terekam CCTV pada 2024,” jelasnya pada RadarSolo.com, Selasa (6/1).

Dia tidak menyebut kerugian yang dialami. Karena posisi uang berada di kotak amal dan belum dihitung jumlahnya.

Dia menjelaskan kejadian pada 2023 terjadi tiap dua bulan sekali. Lalu, pada 2024, sudah ada empat kali kejadian.

Yakni, pada 14, 25, dan 31 Januari serta pada 3 Februari lalu. Empat kejadian pencurian itu terekam kamera CCTV di dalam masjid dan di luar masjid.

Dalam rekaman itu memperlihatkan seorang pemuda yang memarkirkan sepeda motor di depan masjid. Kemudian dia masuk dan melancarkan aksinya.

Dia mengambil isi kotak amal masjid dengan cara dipancing menggunakan semacam lidi yang diberi lem perekat. Uang yang menempel pada lidi itu ikut terangkat naik.

“Kejadian pencurian yang terekam itu terjadi antara pukul 11.00 sampai dengan 13.00. Karena sudah berulangkali kejadian, kami laporkan ke Polsek Klego agar segera ditangani,” harapannya

Kapolsek Klego Iptu Utomo membenarkan adanya laporan pencurian kotak amal Masjid Sulimin pada 15 Januari. Pihaknya masih malakukan pendalaman.

“Aksinya terekam (CCTV) sudah kami dalam, kami lakukan lidik, ya Alhamdulillah sudah mengerucut masih kami dalami lagi,” terangnya.

Sedangkan kerugian dari aksi pencurian kotak masjid itu belum diketahui. Sedangkan modus pencurian yang terekam CCTV dengan menggunakan cara memancing.

Pelaku menggunakan alat semacam lidi diberi lem untuk menarik uang infaq.

“Sementara satu orang, kalau yang terekam ada motor. Sementara masih dalam proses,” tandasnya. (monti)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *