PENDIDIKAN

Pastorpreneur adalah tema kegiatan PKm UKI di Jayapura

84
×

Pastorpreneur adalah tema kegiatan PKm UKI di Jayapura

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Jayapura, 25/2, (MSB) – Masyarakat dengan kategori miskin masih ada di propinsi Papua.

Hal ini harus diatasi dengan segera karena dampak yang muncul akibat kemiskinan ini sangat besar.  Semua elemen yang ada harus berperan aktif dalam upaya mengatasi masalah ini.

Hal inilah yang disampaikan oleh Dr. Demsy Jura, ketika menjadi pembicara pada Diskusi Tematik tentang Pastorpreneur di Jayapura beberapa waktu yang lalu.

Acara yang diselenggarakan pada 20 Februari 2024, oleh Papua Christian Center (PCC) mengajak para pemimpin gereja di wilayah tersebut untuk berdiskusi mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.  Jhony Banua Rouw, SE., Ketua PCC yang juga adalah Ketua DPR Propinsi Papua menyampaikan pesan bahwa keterlibatan para pendeta dalam pemberdayaan umat akan memberikan kesejahteraan bagi anggota gereja, dan juga Masyarakat disekitarnya.

Pemerintah berupaya keras untuk mengentaskan kemiskinan, dan berharap para pendeta dapat mendukungnya. Ir. Anike Fonataba salah satu pengusaha lokal di Jayapura menyampaikan kesaksian bahwa upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberdayakan masyarakat, lahan yang ada untuk dimanfaatkan secara maksimal.

Anike Fonataba yang juga adalah Ketua Asosiasi Peternak Ayam Petelur se-Tanah Tabi Papua menyatakan bahwa  pemanfaatan tanah pekarangan masyarakat untuk menanam jagung guna mengatasi kekurangan pakan ternak ayam, yang saat ini terus naik tajam harganya; dapat dilakukan untuk mengurangi ketergantungan para peternak dari pakan ternak yang berasal dari luar Papua.

Acara yang diselenggarakan di sebuah hotel di kawasan Abepura-Jayapura ini juga dihadiri para akademisi yang menaruh perhatian pada upaya pengentasan kemiskinan di Papua.

Demsy Jura yang datang dengan sejumlah mahasiswa program studi doktor PAK Universitas Kristen Indonesia (UKI) itu menegaskan bahwa kehadiran UKI sebagai bagian dari masyarakat harus nyata dan itulah sebabnya, kegiatan seperti ini merupakan bagian dari pelaksanaan tri-dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada Masyarakat (PKm).

Pada bagian akhir kegiatan diskusi tematik itu, Jhony Banua Rouw, SE., menegaskan bahwa dirinya sangat berharap para pendeta dapat terlibat secara aktif untuk meningkatkan kesejahteraan umat di bumi Cendrawasi, dan Papua Christian Center (PCC) akan memberikan dukungan maksimal; termasuk melalui kerjasama.

Sala satunya dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI) untuk mencapai tingkat kesejahteraan umat.

Rouw berpesan bahwa agar pendeta menjadi lilin terang ditengah kegelapan sehingga umat memperoleh pencerahan dalam membangun kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. (Roce))

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *