Pematangsiantar, swarabhayangkara.com – Peredaran/penjualan Narkoba jenis Sabu-Sabu di kota Pematang Siantar, menurut penelusuran team Swarabhayangkara.com terkesan agak meredup.
Tapi di beberapa titik, menurut pemakai masih berkecamuk, seperti di kawasan Jalan.H.Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Kec.Siantar Barat dan Jln, Rakkuta Sembiring, Kecamatan Siantar Martoba lorong 20 depan SPBU ada gang kecil dikendalikan Bginda, dengan 3 orang anak mainnya : Rsid(geleng), Irvn alias Bembong, dan Rski alias Sengok.
Komplotan ini dalam operasionalnya disebut mempergunakan handphone hingga agak sulit terdeteksi.
Sementara di kawasan Jalan.Narumonda bawah dikendalikan (bandar) Mmra (Era) dengan anak mainnya Krminden (Tgr) dan lain lainnya juga menggunakan HP.
Tapi tidak demikian halnya peredaran, penjualan Sabu di Kabupaten Simalungun, ditamsilkan sudah mirip bagai terjangan “angin puting beliung”.
Di wilayah daerah yang “bertetangga” dengan kota Pematang Siantar, itu menurut sumber akurat operasionalnya nyaris main terang-.terangan di jalanan bagai terbuka dan tempat-tempat strategis lainnya, maupun door to door.
Sumber akurat serta penelusuran team Swarabhayangkara.com di lapangan, di kawasan lorong 7 Beringin/Sinaksak, belakang rumah makan burung goreng Sinaksak, Kab.Simalungun, peredaran Sabu barang haram itu dikendalikan Oki, di belakang Kantor Imigrasi dikendalikan Vky, kawasan Rambung Merah dan Karang Bangun dikendalikan Ek Srya Surbak, Jalan Asahan belakang kantor Bulog dikendalikan iidris, Komplek Veteran Jalan.Asahan dikendalikan oknum dipecat dari TNI, big bos keseluruhannya disebut- sebut Hlmoan Stmrg, dengan nama panggilan Lmo.
Kasat Intelkam dan Kasat Narkoba Polres Simalungun, dikonfirmasi Selasa petang, (12/3-2024), guna untuk keseimbangan berita, : Kami akan kolaborasi dgn sat narkoba utk tindaklanjutnya pak. Terima kasih infonya. (Dedi)
