Operasi tahap II ini, kata dia, Polda Sulteng melibatkan 250 personel yang terdiri dari satuan tugas (satgas) intelijen, preemtif, preventif dan satgas bantuan.
Personel ini akan dibagi menjadi beberapa tim dan disebar di beberapa titik, yakni di wilayah Kabupaten Poso, Parigi Moutong, Sigi, dan Tojo Una-una.
Lanjut dia, Polda Sulteng akan bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait lainnya dalam operasi ini.
“Kami akan melakukan pendekatan keamanan melalui kegiatan deradikalisasi dan kontra radikalisasi guna mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Kabidhumas berharap operasi ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses serta mengajak masyarakat untuk segera melapor kepada aparat keamanan jika melihat atau mengetahui keberadaan kelompok-kelompok yang menyimpang.
“Masyarakat juga diharapkan untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial yang belum tentu kebenarannya,” katanya. (topan)