Kota Malang, swarabhayangkara.com- Pada perayaan HUT Mushikawa Karate Indonesia (MKI) ke 57 yang dilangsungkan di Halaman Perguruan Taman Siswa Kota Batu pada hari Minggu (23/6) yang baru lalu, dihadiri oleh ratusan anggota dari cabang MKI seluruh indonesia.
Ada yang menarik dari perayaan MKI yang berlangsung dengan meriah itu. Ternyata atlet-atlet mudanya banyak yang telah berhasil mengukir prestasi dikancah Nasional maupun Internasional. Salah satunya adalah Rizky Nur Pratama siswa kelas V di SD Negeri 2 Bandulan, Kota Malang.
Rizky, nama panggilannya adalah peraih Medali Perak dikelas Komite Perorangan pada ajang Piala Raja Hamengku Buwono “Kyokushinkai World Championship I 2024′” di Yogyakarta, pada tanggal 25-26 bulan Mei yang lalu.
Ratna Ningsih, Ibunda dari Rizky Nur Pratama mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anaknya yang memang bercita-cita menjadi atlet karate profesional.
“Berkat kerja kerasnya dan disiplin menjalani latihan. Rizky, anak saya berhasil membuktikannya dengan meraih prestasi meraih medali perak di kompetisi internasional,” ucap Ratna Ningsih,” tersambung melalui WhatsApp dengan swarabhayangkara.com ,Selasa (25/6/2024).
Diperlukan perhatian orang tua dalam menyalurkan bakat dan hobi anak, agar apa yang anak kita senang dapat dijalaninya dengan sungguh-sungguh.
“Rizky anak saya memang hobinya olahraga beladiri, makanya dia saya masukkan di perguruan Mushikawa Karate Indonesia. Syukur anak saya senang menjalaninya, walaupun saya harus rmembagi waktu untuk mendampinginya. Tetapi ini semua saya lakukan demi anak agar dia bisa menjalani kegiatan yang positif diluar jam sekolah,” imbuhnya.
Sementara, Dewan Guru, Senpei Agus Yulianto, ketika memberikan sambutan pada saat acara HUT Mushikawa Karate Indonesia, juga menyebutkan berbagai prestasi yang telah diraih oleh anak-anak didik di perguruannya.
“”Pada Kejuaraan Piala Raja Hamengku Buwono, “Kyokushinkai World Championship I 2024″. Atlet MKI berhasil menyabet 14 medali emas, 9 medali perak dan 4 perunggu,” jelasnya.
Senpei Agus Yulianto berharap peran aktif dari berbagai elemen dalam membina dan mencetak para atlet.
“Dalam pembinaan kedepannya diperlukan perhatian dan peran aktif dari semua elemen, terutama pemerintahan kota/kabupaten dan provinsi,”tandasnya (Ariad)