“Pemeriksaan personel dan peralatan diperlukan untuk memastikan kesiapan dalam menjalankan tugas pengamanan karena ketahui tanggal 27 November 2024 mendatang akan dilaksanakan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024,” kata dia saat membacakan sambutan Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada serentak 2024 di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, pelaksanaan Pilkada serentak 2024 akan berlangsung di 37 provinsi seluruh Indonesia, sedangkan untuk di wilayah Kodam II/Sriwijaya dilaksanakan di lima provinsi dan 10 kabupaten/kota.
“Pilkada serentak ini adalah momen penting karena ini merupakan titik penutupan bagi kepemimpinan di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho mengatakan apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada 2024 ini merupakan pengecekan awal dalam rangka mendukung tugas pengamanan Pilkada 2024 yang akan datang.
“Seperti mengetahui kesiapan prajurit baik perorangan maupun kesatuan beserta alat perlengkapan/alutsista yang digunakan sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat digerakkan dengan cepat sesuai dinamika kebutuhan,” katanya.
Ia berharap, melalui apel gelar pasukan ini akan terwujud keberhasilan pelaksanaan tugas membantu pemerintah daerah dan Polri dalam pengamanan Pilkada 2024.
“Sehingga penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan aman, lancar, dan sukses,” ujarnya.
Dandim menambahkan, selain itu, Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada 2024 merupakan salah satu bentuk komitmen TNI dalam mengawal jalannya demokrasi di Indonesia.
“Sekaligus juga ingin menyampaikan pesan bahwa prajurit TNI khususnya prajurit Kodam II/SWJ siap mengamankan jalannya Pilkada serentak tahun 2024 ini secara aman, lancar dan kondusif,” katanya.
Dirinya berharap, seluruh personel Kodim/0414 Belitung dapat menjaga netralitas dalam pengamanan Pilkada 2024.
“Jangan sampai terjadi pelanggaran sekecil apapun terhadap netralitas TNI,” ujarnya. (joko)
