Jakarta, swarabhayangkara.com – PT Perdana Group Indonesia secara resmi akan mengedarkan produk krim pelembab khusus untuk penderita diabetes, Vitacare, di pasar Indonesia. Produk ini merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan asal Malaysia, Vitacare International Sdn Bhd, yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara kedua perusahaan pada Sabtu (28/9/2024) di HopeClat, Gedung Permata Kuningan, Jakarta Selatan.
Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh CEO PT Perdana Group Indonesia, Sahrizal Hasan, serta perwakilan dari Vitacare International Sdn Bhd, yaitu Mohd Zulfikri Bin Mohd Sabri (Chief Executive Officer), Amir Aminuddien Bin Noor Aidil (Chief Marketing Officer), dan Wan Siti Hajar Binti Wan Ismail (Company Advisor).
Vitacare adalah krim pelembab yang terbuat dari bahan alami seperti vernonia amygdalina, lidah buaya, kunyit, madu, dan propolis. Mohd Zulfikri menjelaskan bahwa produk ini diformulasikan untuk mengatasi masalah kulit yang umum terjadi pada penderita diabetes, seperti kulit kering, bersisik, gatal, dan meradang. Kandungan aloe vera dan ceramide dalam Vitacare membantu menjaga kelembapan kulit penderita diabetes, terutama pada bagian kaki.
Amir Aminuddien menambahkan, bahan-bahan berkualitas seperti madu dan propolis terbukti secara klinis dapat membantu merawat luka dan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, vernonia amygdalina sebagai antioksidan dan antibakteri alami mampu mencegah infeksi pada luka.
Vitacare juga mengandung lactic acid yang berfungsi untuk mengelupas sel kulit mati, membantu menghilangkan bintik-bintik hitam dan kasar yang sering ditemukan pada penderita diabetes. Produk ini telah mengantongi sertifikasi dari Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) serta uji klinis dari laboratorium independen, memastikan Vitacare bebas dari bahan logam, steroid, narkoba, dan zat kimia berbahaya.
Vitacare dirancang khusus untuk memberikan perawatan optimal pada luka kaki akibat diabetes, mencegah timbulnya luka baru, serta melindungi kulit dari kuman, bakteri, dan jamur.
Masuknya Vitacare di Indonesia, hasil kerja sama PT Perdana Group Indonesia dengan Company Vitacare International Sdn Bhd, yang dikuatkan dengan penandatanganan perjanjian antara kedua perusahaan di HopeClat, Gedung Permata Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Kedua perusahaan itu, diwakili Sahrizal Hasan selaku CEO PT Perdana Grup Indonesia, sementara perusahaan asal Malaysia diwakili Mohd Zulfikri Bin Mohd Sabri (Chief Executive Officer), Amir Aminuddien Bin Noor Aidil (Chief Marketing Officer), dan Wan Siti Hajar Binti Wan Ismail (Company Advisor).
Lalu apa itu Vitacare? Mohd Zulfikri Bin Mohd Sabri menjelaskan, Vitace adalah krim berbahan baku alami, seperti vernonia amygdalina (tumbuhan asal Afrika), aloe vera (lidah buaya), curcuma longa (kunyit), madu, dan propolis
“Sekitar 80 persen penderita diabetes mengalami komplikasi masalah kulit seperti, kering, bersisik, gatal dan meradang. Hal ini bisa diatasi oleh Vitacare yang mengandung aloe vera dan ceramide aka membuat kaki penderita diabetes jadi tetap lembab dan sehat,” katanya.
Amir Aminuddien Bin Noor Aidil menambahkan, bahan baku yang berkualitas seperti madu dan propolis, terbukti secara klinis membantu merawat luka dan mempercepat penyembuhan.
Sedangkan vernonia amygdalina adalah antioksida dan antibakteri alami yang mampu mencegah kuman pada luka.
“Umumnya penderita diabetes memiliki bintik-bintik hitam dan kasar di bagian kaki, hal itu bisa dihilangkan cukup diolesi bagian yang berbintik hitam dengan Vitacare yang mengandung lactic acid yang berfungsi mengelupas sel kulit mati,” jelasnya.
Selain berbahan baku alami, Vitacare juga sudah mengantongi uji klinis dari KKM dan sertifikat dari Independent Lab yang menyatakan produk ini bebas dari bahan logam, steroid, narkoba, dan kimia berbahaya.
“Vitacare diformulasikan khusus untuk memberi perawatan secara optimal untuk luka di kaki akibat diabetes, mencegah pertumbuhan luka baru, menghalau terjangkitnya kuman dan bakteria, anti jamur serta memberi kelembaban maksimum pada kulit kaki,” kata Amir Aminuddien.
Ncank