Sergai, 9/10 (MSB) – Dalam menciptakan Pemilu damai, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Sitepu, S.IK, MH hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Harmonisasi Pemilu Damai yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (9/10)
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar unsur masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 tanpa gangguan.
Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang agama.
Hadir dalam acara tersebut Pjs. Bupati Serdang Bedagai Parlindungan Pane, SH, M.Si, Kajari Serdang Bedagai Rufina Br Ginting, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah Sacral Ritonga, SH, MH, Ketua Pengadilan Agama Sei Rampah Syafaruddin, SH, MH, serta perwakilan dari TNI, tokoh agama, dan pimpinan organisasi kemasyarakatan.
Dalam paparannya, Kapolres AKBP Jhon Sitepu menekankan bahwa keberhasilan sebuah pemilu tidak hanya bergantung pada proses penghitungan suara, tetapi juga pada kemampuan masyarakat dan semua pihak menjaga kedamaian dan kerukunan sebelum, selama, dan setelah proses pemilihan berlangsung.
Menurutnya, kerja sama antara Polres Serdang Bedagai dan FKUB sangat penting untuk memperkuat sinergi dalam menjaga suasana harmonis di masyarakat.
Kapolres juga menyoroti peran strategis FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama, yang dinilai menjadi fondasi stabilitas di tengah beragamnya masyarakat Indonesia.
Dukungan dari para tokoh agama dan komponen masyarakat lainnya sangat diperlukan dalam menciptakan pemilu yang aman dan damai,” tegasnya.
Kapolres Jhon Sitepu juga menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar.
Tokoh agama dinilai sebagai ujung tombak dalam mendorong partisipasi masyarakat sekaligus menjaga persatuan di tengah potensi konflik.
Mereka diharapkan mampu berperan sebagai mediator yang dapat meredakan ketegangan di masyarakat.
Selain itu, tokoh agama diharapkan memberikan edukasi politik yang bijaksana, mendukung pemilihan berdasarkan kepentingan bersama, serta mengawasi jalannya pemilu agar berlangsung jujur dan transparan.
Kapolres Serdang Bedagai juga menjelaskan berbagai langkah proaktif yang telah dilakukan oleh Polres Sergai dalam menghadapi Pilkada 2024. Beberapa langkah tersebut antara lain:
Sosialisasi Anti-Hoax: Polres Sergai secara aktif memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax.
Koordinasi dengan Tokoh Agama: Kapolres menjalin kerja sama dengan tokoh-tokoh agama untuk memberikan himbauan kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kerukunan dan menghindari isu SARA selama proses pemilu.
Kunjungan ke Tokoh Masyarakat: Kapolres dan jajaran aktif melakukan kunjungan ke tokoh masyarakat untuk memperkuat kerja sama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Sinergi dengan TNI: Polres Sergai bersama TNI juga berkomitmen menjaga netralitas selama pemilu, memastikan tidak ada campur tangan politik dalam tugas menjaga keamanan.
Deklarasi Damai: Polres Sergai berperan aktif dalam deklarasi damai yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan organisasi masyarakat, untuk mengukuhkan komitmen bersama dalam menjaga perdamaian selama proses pemilu.
Promosi Damai Melalui Media Sosial: Untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, Polres Sergai memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi pemilu damai, memberikan informasi yang benar dan membangun kesadaran publik terkait pentingnya menjaga kedamaian selama pemilu. (Sahat M Sinaga)
