DAERAH

Asep Setiawan S.Pd. M. M Kepala Sekolah SMKN 1 Sukatani Purwakarta Telah Berhasil Jadikan SMK Pusat Keunggulan Berbasis International

398
×

Asep Setiawan S.Pd. M. M Kepala Sekolah SMKN 1 Sukatani Purwakarta Telah Berhasil Jadikan SMK Pusat Keunggulan Berbasis International

Sebarkan artikel ini
Spread the love

PURWAKARTA, swarabhayangkara.com –

SMKN 1 Sukatani memperoleh SMK PK Reguler Baru
SMKN 1 Sukatani telah resmi ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan skema reguler baru, Asep Setiawan S.Pd.M.M sebagai Kepala Sekolah SMKN1 Sukatani yang beralamat di Jl. Raya Sukatani No.Km. 11, Sukatani, Kec. Sukatani, Kabupaten Purwakarta, pada Senin, 20 November 2024. Menyampaikan ke Media swarabhayangkara.com
“Program kegiatan SMKN 1 Sukatani salah satu sekolah pusat Keunggulan karena orientasi harus benar benar mewujudkan link and match dengan industri tingkat internasional salah satunya tingkat permesinan, semuanya ada enam jurusan tetapi kita pilih satu dulu yaitu skema Reguler Baru, berupa meningkatkan Sekolah mulai peningkatan gurunya peningkatan sumber kelulusan siswa,karena kita harus mempersiapkan pemagangan siswa keluar negeri sampai siswa itu bekerja,orientasi pemagangan keluar negerinya tujuan ke Jepang maka sekarang sudah mulai pelatihan mengenai Bahasa, Budaya Jepang dan sebagainya.siswa yang sudah masuk ke program melalui seleksi sudah ada 10 orang siswa,untuk kepentingan anggaran mereka semua dari pemerintah melalui Bea siswa.

“Dengan status baru ini, SMKN 1 Sukatani berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, memperkuat kerja sama dengan dunia industri, dan menghasilkan lulusan yang siap kerja.
Proses pendaftaran SMKN 1 Sukatani menjadi SMK Pusat Keunggulan skema Reguler baru dimulai sejak tahun 2023, serta Saya berinisiatif mendaftarkan SMKN 1 Sukatani menjadi SMK Pusat Keunggulan, proses pendaftaran menjadi SMK Pusat Keunggulan dimulai dari tahap pendaftaran dan pengumpulan dokumen, penilaian dokumen, presentasi, evaluasi dan pembahasan. Proses pendaftaran dan pengumpulan dokumen melibatkan semua pihak di SMKN 1 Sukatani, beserta dengan komite dan industri pasangan, penilaian dokumen sendiri dilakukan oleh kementerian dengan beragam kriteria, dilanjutkan dengan presentasi oleh Kepala Sekolah dihadapan penilai dari kementerian untuk selanjutnya dilakukan evaluasi dan pembahasan yang menentukan apakah SMKN 1 Sukatani akan mendapatkan SMK Pusat Keunggulan atau tidak,” Ujarnya.

“SMKN 1 Sukatani awalnya mengajukan untuk menjadi SMK Pusat Keunggulan skema pemadanan, SMK Pusat Keunggulan sendiri terdiri dari skema reguler dan pemadanan, akan tetapi setelah dilakukan evaluasi dan pembahasan oleh pihak Kementerian, SMKN 1 Sukatani diarahkan untuk menjadi SMK Pusat Keunggulan skema reguler baru untuk tahun 2024 tahap ketiga. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi SMKN 1 Sukatani dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. SMK PK merupakan program unggulan Direktorat SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menciptakan sekolah vokasi yang berstandar tinggi dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja.

“SMKN 1 Sukatani terpilih sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan salah satunya berkat dukungan dari PT. Toshida dan PT. Ahka Mitra Industri, perusahaan manufaktur di Cikarang, kolaborasi ini membuka peluang bagi peserta didik untuk mendapatkan pengalaman dan pelatihan langsung dari mereka, hal ini sesuai dengan program SMK Pusat Keunggulan skema Reguler Baru yang merupakan program penguatan proses pembelajaran berbasis dunia kerja yang terdiri dari tiga program utama yaitu:
1).Kerja sama dan keselarasan dengan dunia kerja,
2).Kepemimpinan sekolah,
3).Proses dan hasil pembelajaran.

“Penyelarasan dengan dunia kerja juga diharapkan akan menghidupkan Tefa di SMKN 1 Sukatani, TEFA atau Teaching Factory adalah model pembelajaran berbasis produksi yang menjadi salah satu ciri khas dari SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Konsep ini mengintegrasikan proses pembelajaran dengan dunia industri yang nyata, sehingga siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkannya dalam lingkungan produksi yang simulasi.

“Kerja sama dengan PT. Toshida, PT. Ahka Mitra Industri dan CV. Cahaya Teknik diharapkan dapat memberikan jalan bagi SMKN 1 Sukatani untuk menjalankan tefa. TEFA merupakan suatu lingkungan belajar yang dirancang untuk mensimulasikan kondisi kerja di industri. Di sini, siswa akan terlibat dalam proses produksi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Dengan demikian, siswa tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja seperti problem-solving, teamwork, dan manajemen waktu, penguatan Tefa dilakukan tidak hanya bekerja sama dengan pihak industri saja, tetapi juga dengan BBPPMPV BMTI, Polman yang memberikan penguatan serta dengan SMKN 1 Subang, SMKN 1 Purwakarta, serta SMKN 1 Cikaum yang memberikan praktik baik di sekolah mereka masing-masing sehingga dapat diadopsi oleh SMKN 1 Sukatani dalam pembelajaran tefa,”Pungkas Asep Setiawan S.Pd.M.M Kepala Sekolah SMKN 1 Sukatani.
(Monna)