POLITIK

Bentrokan Antar Ormas Terjadi Didepan Center Salah Satu Paslon Walikota Pematangsiantar

272
×

Bentrokan Antar Ormas Terjadi Didepan Center Salah Satu Paslon Walikota Pematangsiantar

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Pematangsiantar,24/11 (MSB) – Bentrokan antar ormas terjadi di depan Center pemenangan Calon walikota Wesley -Herlina , di Jalan Silimakuta/Kel. Simarito, Kec. Siantar Barat/Pematangsiantar, sekitar jam 21⁴⁵ Wib,Senin (25/11/24).

Bentrokan kedua ormas tersebut sangat mengerikan ,dimana Kedua massa dari kelompok yang berbeda itu saling serang menggunakan Sajam, skop, batu dan kayu balok. Akibat bentrokan kedua ormas tersebut menyebabkan akses jalan silimakuta ditutup dan masyarakat merasa terganggu , panik dan mencekam.

Salah seorang warga dilokasi kejadian (Rkt), menjelaskan bahwa bentrokan tiba tiba berlangsung didepan rumah beliau, yang kebetulan berhadapan langsung dengan center pemenangan Calon walikota Wesley -Herlina, bentrokan tersebut kayaknya antar PP dan IPK bang ujarnya, bentrokan berlangsung sekitar jam 21⁴⁵ wib hingga saat ini.

Tim media Msb.com juga meminta keterangan pada salah satu warga yang pada saat kejadian menyampaikan “Kalo masalah awal keributan kita kurang tahu bang, namun diduga terjadi karena cekcok terhadap salah satu warga dan juga merupakan salah satu anggota ormas yang kebetulan memakai seragam yang sedang beli rokok, sehingga kedua pihak salah paham, dan memicu keributan hingga seperti ini ujarnya.

Informasi yang diterima bahwa akibat bentrokan ini, mengakibatkan 4 orang mengalami luka luka dan telah dilarikan kerumah sakit Tiara, belum diketahui dari ormas mana yang mengalami luka tersebut

Dan selanjutnya tim mencoba mencari informasi dari bebeberapa warga yang ada ditempat kejadian terhadap prihal kejadian tersebut “merekapun kurang jelas atas kejadian ini, mungkin juga terjadi gesekan dan lagi panas-panasnya terhadap pilkada ini bang, karena kedua ormas yang bentrokan ini merupakan pendukung masing masing Paslon walikota yang sedang ikut dalam perhelatan pilkada ini ” ujarnya.

Bentrokan dapat dibubarkan setelah Polisi dan satuan Brimob datang kelokasi kejadian sekitar jam 22⁴⁵, untuk membubarkan massa pihak aparat kepolisian sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan massa dan kedua ormas tersebut. (Ilham/tim)