POLITIK

Relawan paslon Gubernur Aceh diduga diintimidasi dengan senjata api

148
×

Relawan paslon Gubernur Aceh diduga diintimidasi dengan senjata api

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Banda Aceh, 26/11 (MSB) – Salah seorang koordinator relawan tingkat desa paslon Gubernur Aceh nomor urut 1 Bustami Hamzah – M Fadhil Rahmi di Kabupaten Aceh Tamiang diduga mendapat intimidasi dari sekelompok orang tak dikenal (OTK) dengan menggunakan senjata api.

Ketua Tim Pemenangan RKB Aceh Tamiang, Asrizal H Asnawi di Aceh Tamiang, Selasa, mengatakan korban intimidasi merupakan salah seorang koordinator relawan Om Bus-Syekh Fadhil di Desa Alur Tani II, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang.
“Beliau mantan datok penghulu (kades), diajak paksa untuk naik ke dalam mobil. Beliau tidak mau karena sudah tahu ada gelagat tidak baik. Kemudian terjadi cekcok, lalu salah satu dari mereka melepaskan tembakan,” kata Asrizal Asnawi.
Asrizal menjelaskan, peristiwa itu terjadi, Selasa (26/11) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Korban bersama warga lainnya sedang berkumpul di warung kopi Desa Alur Tani II.
Tiba-tiba, kata dia, datang sejumlah kendaraan mobil dan langsung parkir di area warkop. Kemudian, dua orang turun sembari memanggil koordinator relawan calon Gubernur Aceh tersebut.
“Awalnya ada empat mobil yang datang, terus menyusul tiga mobil lagi. Jadi total kendaraan tujuh mobil. Jadi masyarakat setempat pun merasa ketakutan dan tidak ada yang berani mendokumentasi kejadian,” ujarnya.
Meski insiden tersebut tidak sampai menelan korban jiwa, tetapi pihaknya menilai aksi ‘koboi’ tersebut merupakan bentuk teror dan intimidasi terhadap relawan Om Bus-Syekh Fadhil. Usai menebar ancaman dan intimidasi tujuh kendaraan mobil itu langsung berangkat kembali.
Mantan anggota DPRA ini menuturkan, kejadian suara letusan senjata api tersebut bisa jadi terdengar oleh aparat, karena jarak dengan Makoramil dan Mapolsek Tamiang Hulu tidak jauh.
Tak berselang lama setelah kejadian, sejumlah personel TNI/Polri tiba di lokasi, dan mengamankan selongsong peluru senjata api laras pendek yang diduga ditembak pelaku.
“Barang bukti satu selongsong peluru sudah diamankan pihak Koramil Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang,” ujar Asrizal Asnawi.
Terpisah, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akan tetap kondusif selama berlangsungnya tahapan Pilkada 2024, terutama menjelang hari pemilihan.
“Kami menjamin keamanan selama seluruh tahapan Pilkada 2024 berlangsung, terutama pada hari pemilihan. Kepolisian akan bekerja maksimal untuk menjaga situasi di Aceh Tamiang tetap kondusif,” kata AKBP Muliadi usai meninjau situasi keamanan di Kecamatan Tamiang Hulu, di Aceh Tamiang, Selasa.
Mantan Kasubdit Tipidter Polda Aceh itu mengungkapkan bahwa, pihaknya telah mempersiapkan personel keamanan untuk mengawal proses demokrasi, mulai dari tahap pendaftaran calon, kampanye, hingga penghitungan suara yang akan dilaksanakan besok, 27 November 2024.
Dirinya berharap seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran Pilkada di Aceh Tamiang.
Selain itu, kata dia, Polres Aceh Tamiang juga terus bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, penyelenggara pilkada, serta tokoh masyarakat untuk mencegah potensi gangguan keamanan, termasuk penyebaran berita hoaks dan provokasi yang dapat memicu konflik dan gangguan kamtibmas.
“Kami mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi-informasi yang dapatmerusak ketenangan di Tamiang yang selama ini sudah tercipta dengan baik,” demikian AKBP Muliadi.
(agam)