ENTERTAIN

Budi Sumarno Siap Pimpin KFT 2024-2029: Dorong Profesionalisme dan Inklusivitas Perfilma

302
×

Budi Sumarno Siap Pimpin KFT 2024-2029: Dorong Profesionalisme dan Inklusivitas Perfilma

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Jakarta, swarabhayangkara.com– Budi Sumarno, pegiat perfilman Indonesia yang dikenal atas dedikasinya di bidang literasi dan pengarsipan film, secara resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Karyawan Film dan Televisi Indonesia (KFT) periode 2024-2029. Sebagai produser, sutradara dokumenter, dan pendiri platform Inklusi Film serta Komunitas Cinta Film Indonesia, Budi membawa visi untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme, dan kesejahteraan anggota KFT.

Perjalanan Karier Budi Sumarno
Budi memiliki rekam jejak panjang di industri perfilman Indonesia. Selain sebagai produser dan sutradara, ia juga seorang pendidik yang aktif mengajarkan perfilman di SMA dan SMK. Lewat platform OTT Sinemakita.com, Budi memberi panggung bagi sineas daerah untuk menayangkan karya mereka secara luas.

Dedikasinya pada film dokumenter yang mengangkat isu sosial dan budaya, serta upayanya melestarikan arsip film dengan nilai sejarah, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan perfilman Indonesia.

Visi dan Misi untuk KFT
Budi Sumarno memaparkan tiga pilar utama dalam visinya sebagai calon Ketua Umum KFT:

1. Meningkatkan Profesionalisme dan Kompetensi
Dengan pelatihan dan pendampingan, Budi ingin meningkatkan keterampilan anggota KFT agar lebih kompetitif di industri film.

2. Mewujudkan Industri yang Inklusif
Sebagai aktivis disabilitas, ia berkomitmen menciptakan ruang bagi penyandang disabilitas di industri perfilman, mengedepankan keberagaman.

3. Membangun Ekosistem Perfilman yang Berkelanjutan
Mendukung sineas independen, khususnya di daerah, untuk menciptakan peluang kerja baru yang meningkatkan kesejahteraan anggota KFT.

Reaksi dan Harapan
Budi berharap KFT menjadi rumah bagi seluruh pekerja film dan televisi di Indonesia. Dengan pengalamannya sebagai kreator film, pendidik, dan pengarsip, ia siap memimpin KFT menuju era yang lebih inklusif, inovatif, dan kompetitif.

“Film adalah cerminan budaya dan kehidupan. Mari jadikan film sebagai medium untuk mempersatukan dan memberdayakan,” ujar Budi.

Dengan dukungan pengalaman dan visi progresifnya, Budi optimis mampu membawa KFT ke arah yang lebih maju, menciptakan industri perfilman yang relevan secara lokal maupun global.

Nvank Mail