Serpong, swarabhayangkara.com – Pabrik makanan dan minuman asal Malaysia menghadirkan produk unggulannya, seperti teh tarik khas Malaysia, kopi hitam dengan lingzhi, dan olahan nanas berkualitas, dalam ajang Halal Indonesia International Trade Show 2024 di ICE BSD. Tidak hanya berfokus pada pemasaran, delegasi ini juga mengusung misi untuk mempererat kolaborasi bisnis dan budaya dengan pelaku usaha Indonesia.
Teh Tarik Sebagai Simbol Budaya dan Kerjasama
“Kami tidak hanya ingin memasarkan teh tarik, tetapi juga membawa sedikit budaya Malaysia untuk dinikmati bersama masyarakat Indonesia,” ujar Sapieye Ahmad Abdullah, Director Issaline. Teh tarik, dengan keunggulan rasa dan nutrisinya, menjadi ikon persahabatan sekaligus peluang untuk memperluas pasar di Indonesia.
Mendorong Kolaborasi B2B Antar Negara
Selain memperkenalkan produk, delegasi Malaysia membuka peluang kerjasama bisnis business-to-business (B2B). “Kami mengundang pelaku usaha di Indonesia untuk saling berbagi potensi, sehingga kedua negara dapat memperluas pasar bersama,” tambah Sapieye. Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk lokal Indonesia ke Malaysia.
Halal Hub Indonesia sebagai Pusat Kolaborasi
Ajang Halal Indonesia International Trade Show dipilih karena reputasinya sebagai pusat halal yang diakui dunia. “Halal hub Indonesia sangat terkenal dan dipercaya di tingkat internasional. Kami yakin ini adalah platform yang tepat untuk memulai kolaborasi lebih jauh,” ungkapnya.
Membangun Masa Depan Bersama
Dengan semangat kolaborasi, delegasi Malaysia berharap dapat membuka peluang baru di industri makanan dan minuman, sekaligus mempererat hubungan budaya dan ekonomi kedua negara. Kehadiran mereka juga menjadi simbol bagaimana halal dan kualitas dapat menjadi jembatan untuk memperkuat kerjasama lintas negara.
Halal Indonesia Trade Show 2024 di ICE BSD berlangsung dari 6-8 Desember, menghadirkan berbagai peluang kolaborasi di sektor halal yang relevan di pasar global.
Ncank Mail