Jakarta, swarabhayangkara.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan komitmennya untuk menuntaskan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru madrasah dan guru agama di lembaga pendidikan keagamaan dalam dua tahun ke depan. Hal ini disampaikan pada Peringatan Hari Guru Nasional Kementerian Agama, 29 November 2024.
Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menargetkan seluruh guru madrasah yang belum bersertifikat akan mengikuti PPG. Dengan model PPG Transformasi Plus Pendampingan berbasis daring, biaya pelaksanaan menjadi lebih efisien, berkisar Rp800.000–Rp850.000 per peserta, yang seluruhnya dibiayai APBN.
Langkah ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk tunjangan profesi guru (TPG) bagi guru non-ASN yang naik menjadi Rp2 juta per bulan. Program akselerasi ini direncanakan dimulai Februari 2025, melibatkan 47.000 peserta pada angkatan pertama.
Informasi lengkap mengenai persyaratan dan jadwal PPG akan disosialisasikan secara bertahap oleh Kemenag.
Ncank Mail
