Banyumas, swarabhayangkara – PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Purwokerto melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mendukung pelestarian dan pengembangan kelompok adat masyarakat Bonokeling di Desa Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dukungan tersebut diwujudkan dalam sejumlah program, di antaranya:
1. Pembuatan Instalasi Air Bersih: Program ini bertujuan meningkatkan keandalan sektor pertanian, yang menjadi salah satu sumber penghidupan masyarakat adat Bonokeling.
2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Tenun Kain Lawon: Kain lawon menjadi ciri khas kelompok adat Bonokeling dan merupakan warisan budaya yang harus dijaga.
3. Penyambungan Listrik untuk 14 Rumah Penduduk Adat: Fasilitas listrik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat adat.
Kelompok masyarakat adat Bonokeling dikenal sebagai pemegang tradisi kejawen, yang merupakan perpaduan ajaran Islam dan kearifan lokal Jawa. Tradisi ini diwariskan dari Kyai Bonokeling, seorang pemuka agama dan bangsawan yang mengajarkan Islam kepada warga Desa Pekuncen, hingga kini diteruskan oleh generasi ke-14.
Dukungan PLN untuk Pemberdayaan Ekonomi dan Pelestarian Budaya
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen PLN untuk mendukung kesejahteraan masyarakat adat sekaligus melestarikan warisan budaya.
“Program ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap masyarakat adat Bonokeling yang konsisten menjaga budaya. Kami sangat bersyukur atas sambutan hangat mereka, bahkan melalui upacara adat yang disertai doa untuk keandalan transmisi PLN,” ungkap Tejo.
Sementara itu, Kepala Desa Pekuncen, Karso, menyebutkan bahwa 70% penduduk desa merupakan keturunan langsung dari Kyai Bonokeling, sementara sisanya adalah pendatang. Menurutnya, masyarakat setempat menjaga harmoni kehidupan bermasyarakat dengan saling menghormati perbedaan keyakinan.
Ketua adat Bonokeling, Kyai Sumitro, turut mengapresiasi dukungan PLN. “Alhamdulillah, bantuan ini membantu tradisi Bonokeling dikenal lebih luas. Nilai-nilai seperti menghormati perbedaan dapat terus terjaga,” jelasnya.
Harapan untuk Kerja Sama Jangka Panjang
Manager UPT Purwokerto, Achmad Ridwan, berharap program ini menjadi awal yang baik untuk kerja sama jangka panjang antara PLN dan masyarakat adat Bonokeling. “Melalui dukungan ini, kami berharap masyarakat dapat membantu menjaga aset dan jaringan listrik PLN, terutama SUTT 150 KV Rawalo Star yang melintas di Desa Pekuncen,” tuturnya.
Dengan program ini, PLN tak hanya memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi masyarakat adat Bonokeling di Banyumas.
Ncank Mail