Jakarta, swarabhayangkara – Dalam dua tahun terakhir, marak informasi palsu atau hoaks terkait lowongan kerja (loker) dan seleksi petugas haji di media sosial. Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Fauzin, meminta masyarakat untuk lebih waspada, tidak mudah percaya, dan selalu memeriksa kebenaran informasi di situs atau media sosial resmi Kemenag.
Salah satu bentuk hoaks terbaru ditemukan di akun Facebook Info Terkini 2025. Akun tersebut membagikan meme dengan logo Kemenag, BUMN, dan Garuda, disertai narasi:
“Pemerintah buka pendaftaran rekrutmen haji 2025. Di dalam satu provinsi pemerintah akan memilih 100 orang untuk diberangkatkan ibadah haji. Biaya ditanggung oleh pemerintah. Daftar sekarang juga.”
Ahmad Fauzin menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. “Itu jelas hoaks. Waspada, cek infonya di web dan medsos Kemenag,” ujar Fauzin di Jakarta, Minggu (19/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa proses seleksi petugas haji untuk musim 1446 H/2025 M, baik di tingkat daerah maupun pusat, sudah selesai pada November hingga Desember 2024. Saat ini, peserta hanya tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat.
“Sebagaimana info sebelumnya, hasil seleksi ini rencananya akan diumumkan pada Januari 2025,” tambah Fauzin.
Selain itu, Fauzin mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi palsu yang biasanya menyertakan tautan mencurigakan. “Hoaks semacam ini bisa menjadi modus pencurian atau penyalahgunaan data,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, “Seleksi petugas haji 2025 sudah selesai. Tinggal pengumuman hasilnya. Waspada dengan hoaks dan modus pencurian data.”
Kemenag terus mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa keabsahan informasi melalui kanal resmi Kementerian Agama untuk menghindari menjadi korban hoaks.
NMC