Jakarta, swarabhayangkara – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional IV resmi dibuka hari ini, Rabu, 29 Januari 2025, di Grand Sahid Jaya, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, serta para pimpinan lembaga tinggi negara, peserta, dan 60 delegasi dari 38 negara dan 4 benua.
MTQ Internasional IV ini memiliki tujuan utama untuk mempererat hubungan kerja sama bilateral dan multilateral antara Indonesia dan negara-negara sahabat, serta mempromosikan Moderasi Beragama dalam implementasi dan artikulasi kehidupan keagamaan di Indonesia.
Tema yang diusung dalam MTQ Internasional IV ini adalah “Al-Quran, Environment, and Humanity for Global Harmony”, yang mencerminkan urgensi kolaborasi global dalam menghadapi tantangan zaman. Acara ini berlangsung dari tanggal 28 Januari hingga 2 Februari 2025.
Dalam acara ini, terdapat dua cabang lomba utama, yaitu Tilawah Al-Qur’an dan Tahfiz Al-Qur’an. Sebanyak 60 peserta dari 38 negara dan 4 benua akan berkompetisi dalam acara ini. Selain itu, terdapat juga kegiatan pendukung seperti seminar internasional, pameran dan workshop penulisan Al-Qur’an, serta pengenalan budaya dan city tour.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, dalam sambutannya mengatakan bahwa MTQ Internasional IV ini merupakan momentum penting untuk mempererat hubungan antarmanusia, menjaga kelestarian bumi, dan menunjukkan kepada dunia tentang harmoni keberagaman Indonesia.
“Kami berharap MTQ Internasional IV ini dapat menjadi ajang untuk mempromosikan nilai-nilai universal Al-Qur’an dan mempererat persahabatan antarbangsa,” kata Abu Rokhmad.
MTQ Internasional IV ini juga dihadiri oleh para pimpinan organisasi keagamaan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Mereka semua berharap bahwa acara ini dapat menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antarmanusia dan mempromosikan nilai-nilai universal Al-Qur’an.
Dengan demikian, MTQ Internasional IV ini diharapkan dapat menjadi ajang yang sukses dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
NMC
