Jakarta, swarabhayangkara – Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari upaya preventif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah kematian dini akibat penyakit utama seperti stroke, penyakit jantung, dan tuberkulosis. Program ini, yang merupakan realisasi janji Presiden Prabowo Subianto, menawarkan layanan kesehatan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali, mulai dari bayi yang baru lahir hingga lanjut usia.
Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program ini. “Mari ramai-ramai manfaatkan kesempatan ini. Mengapa? Supaya biaya perawatan kesehatan kita menjadi lebih murah. Jangan tunggu sakit dulu baru berobat, karena berobat biasanya mahal,” ujarnya saat menghadiri peluncuran CKG di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025).
Untuk mengikuti program ini, masyarakat dapat mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile dan mendaftarkan jadwal pemeriksaan pada hari ulang tahun masing-masing atau maksimal 30 hari setelahnya. Program ini menawarkan dua layanan utama: bagi masyarakat yang sehat, akan diberikan panduan pola makan dan gaya hidup sehat; sedangkan bagi yang terindikasi memiliki penyakit, akan diberikan penanganan medis sesuai kebutuhan.
Program CKG ini merupakan inisiatif kesehatan terbesar dalam sejarah Indonesia, dengan target penerima manfaat mencapai 100% penduduk Indonesia, atau lebih dari 281 juta orang. Selain itu, program ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan mental untuk mendeteksi tanda-tanda depresi atau kecemasan.
Masyarakat diimbau untuk tidak menunda pemeriksaan kesehatan dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah. Dengan deteksi dini dan pencegahan, diharapkan angka kematian akibat penyakit serius dapat ditekan, dan kualitas hidup masyarakat Indonesia meningkat.
NMC
