Jakarta, swarabhayangkara – Tahap perpanjangan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji untuk jemaah haji khusus tahun 2025 resmi berakhir hari ini. Kementerian Agama memastikan seluruh kuota yang tersedia telah terisi penuh.
Tahun ini, sebanyak 17.680 jemaah telah mendapatkan kuota haji khusus. Jumlah tersebut mencakup jemaah lunas tunda, jemaah yang mendapatkan nomor urut porsi berikutnya, jemaah prioritas lansia, serta petugas haji. Pada tahap pertama pelunasan, yang berlangsung dari 24 Januari hingga 7 Februari 2025, sebanyak 14.467 jemaah telah menyelesaikan pembayaran.
Masih tersisa 1.838 kuota, sehingga pemerintah membuka perpanjangan pelunasan dari 17 hingga 21 Februari 2025. Hingga hari terakhir, sebanyak 1.184 jemaah melunasi pembayaran, sementara 1.516 jemaah lainnya masuk dalam daftar cadangan, sehingga totalnya mencapai 2.700 jemaah. Dengan jumlah ini, sisa kuota pun telah terisi dan bahkan melebihi batas yang tersedia.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, menegaskan bahwa tidak ada lagi sisa kuota untuk tahun ini. Namun, bagi jemaah yang telah melunasi namun tidak mendapatkan kuota, mereka akan diprioritaskan untuk keberangkatan pada tahun depan.
Di sisi lain, pemerintah kini tengah fokus dalam penyiapan dokumen perjalanan, termasuk visa dan persiapan lainnya. Penyelenggara Ibadah Haji Khusus juga akan terus berkoordinasi untuk memastikan jemaah mendapatkan layanan terbaik sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, proses pengisian kuota bagi 1.375 petugas haji khusus, yang terdiri dari penanggung jawab, pembimbing ibadah, serta petugas kesehatan, akan segera dibuka. Langkah ini diharapkan dapat memastikan kesiapan layanan bagi jemaah haji khusus pada musim haji tahun ini.
NMC
