Cianjur, 27/4 (MSB) – Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu warga membersihkan rumah dan lingkungan tempat tinggal dari lumpur yang disisakan banjir di sejumlah kecamatan terdampak, Ahad.
Kepala Satpol PP dan Damkar Cianjur Djoko Purnomo di Cianjur, Ahad, mengatakan pihaknya bersama petugas gabungan BPBD Cianjur, Perumdam Tirta Mukti dan PMI Cianjur, menurunkan armada tangki air guna membantu membersihkan lumpur yang disisakan banjir di sejumlah lokasi.
“Kami dari Damkar Cianjur menurunkan dua unit mobil damkar di Kecamatan Sukaluyu dan Karangtengah, petugas membantu membersihkan lumpur lebih dari seratus rumah warga dan lumpur yang menutupi jalan utama,” katanya.
Pihaknya akan terus membantu warga termasuk membersihkan fasilitas umum dan tempat ibadah dari lumpur sisa banjir yang cukup tebal hingga beberapa hari ke depan bersama petugas gabungan.
Direktur Perumdam Tirta Mukti Cianjur Budi Karwayan, mengatakan untuk membersihkan lumpur dari rumah dan lingkungan warga, pihaknya menurunkan lima unit truk tangki air yang beroperasi sejak Ahad pagi hingga petang.
Truk tangki yang diturunkan disebar ke sejumlah kecamatan terdampak, sehingga dapat meringankan beban warga korban banjir di empat kecamatan seperti Cianjur, Mande, Karantengah dan Sukaluyu, guna membersihkan rumahnya agar dapat ditempati kembali.
“Kami berkoordinasi dengan dinas terkait termasuk PMI Cianjur, untuk menurunkan truk tangki air dalam proses pembersihan rumah warga dan lingkungan dari lumpur sisa banjir. Hingga Ahad petang tangki yang diturunkan masih melayani pembersihan,” katanya.
Kepala Markas PMI Cianjur Ajang Fajar Aciana, mengatakan tidak hanya truk tangki, pihaknya menurunkan 15 orang relawan guna memberikan layanan kemanusiaan mulai dari membantu membersihkan rumah dari lumpur, termasuk memberikan layanan kesehatan ringan bagi warga.
“Kami menyebar 15 orang relawan untuk melakukan pendataan dan pelayanan kemanusiaan seperti membersihkan lumpur sisa banjir di rumah warga dan lingkungan serta memberikan layanan pertolongan pertama, relawan juga membawa pompa penyedot air,” katanya.
Bahkan saat banjir melanda pada Sabtu malam, sekitar 15 relawan juga memberikan pelayanan evakuasi pada puluhan warga terutama anak-anak dan orang tua yang terjebak di dalam rumah ke lokasi pengungsian sementara di Kecamatan Karangtengah.*
(asep)