TNI

Pangdam ingatkan Satgas Pamtas harmonis dengan masyarakat

52
×

Pangdam ingatkan Satgas Pamtas harmonis dengan masyarakat

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Banda Aceh, 29/4 (MSB) – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal mengingatkan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia–Papua Nugini (RI–PNG) Mobile untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat.

“Penugasan ini bukan sekadar pengabdian militer, namun juga menjadi misi kemanusiaan dan pembinaan teritorial. Prajurit harus senantiasa menjaga nama baik satuan serta menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat setempat,” kata Pangdam IM di Markas Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti (Yonif 113/JS) di Bireuen, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan dalam pidato tertulis dibacakan Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI Ayi Supriatna di sela-sela kunjungan kerja ke Markas Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti (Yonif 113/JS) dalam rangka memeriksa kesiapan operasional Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia–Papua Nugini (RI–PNG) Mobile yang berada di bawah kendali Kotama Operasi.

Ia menjelaskan tugas tersebut merupakan bentuk kehormatan sekaligus amanah yang harus dilaksanakan dengan dedikasi, kedisiplinan, dan tanggung jawab tinggi.

Ia berpesan agar personel untuk senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan, menguasai seluruh materi taktik tempur, membangun soliditas satuan, serta menjalankan pembinaan teritorial yang baik dengan tetap mengedepankan prinsip “baik-baik dengan rakyat”.

Pangdam IM juga menekankan pentingnya kesiapan menyeluruh yang mencakup aspek fisik, mental, serta pemahaman terhadap taktik dan karakteristik daerah operasi.

Ia mengatakan seluruh personel Satgas akan menjalani latihan pratugas selama 30 hari, yang dijadwalkan berlangsung dari 13 Mei hingga 22 Juni 2025 di Pusat Latihan Kopassus, Situlembang, Jawa Barat.

Latihan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan tempur, memperkuat kekompakan satuan, dan membekali prajurit dengan pemahaman mendalam terhadap medan dan situasi sosial di daerah tugas.

Dalam kesempatan tersebut Kasdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna melakukan pemeriksaan langsung terhadap kesiapan personel, materil, serta alat perlengkapan yang akan digunakan selama penugasan.

Secara acak, ia meminta sejumlah perwira, bintara, dan tamtama untuk menunjukkan kesiapan alat perlindungan perorangan (ALKAP) termasuk senjata yang akan dibawa ke medan operasi.

Dalam kesempatan itu Brigjen TNI Ayi Supriatna juga memberikan motivasi agar tetap menjaga semangat juang dan profesionalisme selama penugasan.

Ia juga mengingatkan pentingnya bersyukur atas setiap proses yang dijalani, serta berdoa memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Esa agar seluruh personel dapat menjalankan tugas dengan lancar dan kembali dalam keadaan lengkap serta selamat.

(agam)