NASIONAL

Kata Menag,  Pendidikan Agama adalah Penjaga Moral di Era Digital

13
×

Kata Menag,  Pendidikan Agama adalah Penjaga Moral di Era Digital

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Jakarta, swarabhayangkara.com  — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya pendidikan keagamaan sebagai benteng moralitas di tengah derasnya arus kemajuan teknologi. Hal ini disampaikannya saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Kantor Pusat Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (2/5/2025).

“Pendidikan tidak boleh kehilangan arah. Jika tidak dikawal nilai keagamaan, teknologi justru bisa melahirkan generasi yang membahayakan. Maka peran Kementerian Agama sangat penting sebagai penyeimbang dan penjaga moral di era digital,” tegas Menag.

Dalam sambutannya, Nasaruddin menyoroti perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan konektivitas digital yang membawa dampak besar dalam kehidupan manusia. Namun, ia mengingatkan bahwa tanpa fondasi moral yang kuat, kemajuan tersebut dapat mengikis nilai-nilai kemanusiaan.

“Pendidikan seperti itu tidak sanggup memanusiakan manusia. Justru pendidikan yang berakar pada nilai moral dan spiritual lah yang harus menjadi pijakan utama,” ujar Menag.

Menag juga menekankan bahwa pendidikan keagamaan di bawah naungan Kementerian Agama bukan hanya pelengkap sistem pendidikan nasional, melainkan elemen vital dalam pembentukan karakter dan akhlak bangsa.

“Kita tidak bisa membiarkan sebuah perubahan terjadi tanpa arahan nilai-nilai moral keagamaan. Kementerian Agama harus hadir sebagai penentu arah, bukan sekadar mengikuti arus,” tambahnya.

Ia mengajak seluruh aparatur Kementerian Agama untuk terus menjaga marwah pendidikan agama dan memperkuat sinergi antara kerja keras dan ketulusan niat dalam menjalankan tugas.

“Pendidikan agama adalah pelita di tengah derasnya arus zaman. Ia bukan pelengkap, tapi penentu arah. Mari kita jaga dan perkuat bersama,” pungkas Menag Nasaruddin.

NMC