Pematangsiantar, 25/6 (MSB) – Ketua Pertina Kota Siantar, Pangeran Harahap, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah dan KONI Kota Siantar karena tidak memberikan dukungan yang memadai bagi atlet tinju yang akan bertanding di Kejurda di Kisaran.
“Kita sudah berusaha meminta bantuan dana untuk keberangkatan atlet tinju kita, tapi KONI hanya mau membantu sebesar Rp 5 juta. Dengan jumlah atlet yang mencapai 16 orang dan 4 orang ofisial, itu tidak cukup bahkan untuk biaya penginapan saja,” ungkap Pangeran Harahap.
Pangeran Harahap juga mempertanyakan penggunaan anggaran KONI yang mencapai Rp 300 juta, dan meminta agar pihak penegak hukum memeriksa penggunaan dana tersebut.
Sementara itu, pelatih tinju, Bangun Harahap, juga mengungkapkan kekecewaan karena pemerintah tidak merespons proposal bantuan yang diajukan. “Kita sudah berusaha menghubungi walikota melalui mitra yang ada, tapi tidak ada respon,” ujarnya.
Meski tidak mendapatkan dukungan yang memadai, Pertina Kota Siantar tetap memberangkatkan atlet tinju mereka untuk mengikuti Kejurda di Kisaran. Pangeran Harahap berharap agar pemerintah lebih peduli terhadap olahraga di Kota Pematangsiantar di masa depan.
(Nambela)
