POLRI

Kapolda: Sinergi Polri-Bulog jaga stabilitas harga pangan di Kepri

96
×

Kapolda: Sinergi Polri-Bulog jaga stabilitas harga pangan di Kepri

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Batam, 13/8  – Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Pol. Asep Safrudin mengatakan Polri bersinergi dengan Bulog menggelar operasi pasar guna menjaga stabilitas harga pangan di wilayah tersebut.

“Operasi pasar murah atau gerakan pangan murah sinergi Polri dan Bulog ini sudah dilaksanakan mulai pekan lalu, dalam rangka membantu menjaga stabilitas harga pangan di pasar,” kata Asep di Batam, Rabu.

Asep beserta pejabat utama Polda Kepri meninjau langsung kegiatan operasi pasar murah di Pasar MB2 Kota Batam.

Menurut dia, operasi pasar murah sinergi Polri dan Bulog tidak hanya dilakukan di Kota Batam saja tetapi di seluruh kabupaten/kota di wilayah hukum Polda Kepri.

Gerakan pangan murah ini, kata dia, menyasar pasar-pasar di mana masyarakat hadir bertransaksi.

“Gerakan pangan murah sinergi Bulog dengan Polri, menyasar pasar di mana masyarakat kami droping beras murah yang ada di Bulog, bukan hanya di Batam, tapi ke seluruh kota dan kabupaten yang ada di Kepri, disalurkan bahan-bahan saja dari Bulog, kami hanya mendampingi,” ujarnya.

Ini merupakan pekan kedua digelar Gerakan Pangan Murah Sinergi Polri dan Bulog di Kepri.

Kepala Bulog Cabang Batam Guido XL Pereira mengatakan pihaknya mengalokasikan 2 ton beras untuk gerakan pangan murah di Kota Batam.

Guido juga menyebut, Bulog memiliki stok beras yang cukup untuk enam bulan ke depan sehingga masyarakat diimbau tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras di wilayah tersebut.

“Gerakan pangan murah ini menyediakan bahan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng dengan harga di bawah harga pasar,” kata Guido.

Pada pekan kedua pasar murah di Pasar MB2, jenis bahan pokok yang dijual yakni telur ayam Rp52 ribu per papan, beras SPHP kemasan 5 Kg Rp58 ribu, beras premium kemasan 5Kg Rp65 ribu, minyak goreng 2 liter Rp30 ribu dan gula pasir Rp18 ribu per kilo.

Kapolda: Polri bersinergi dengan Bulog jaga stabilitas harga pangan di Kepri

Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Pol. Asep Safrudin mengatakan Polri bersinergi dengan Bulog menggelar operasi pasar guna menjaga stabilitas harga pangan di wilayah tersebut.

“Operasi pasar murah atau gerakan pangan murah sinergi Polri dan Bulog ini sudah dilaksanakan mulai pekan lalu, dalam rangka membantu menjaga stabilitas harga pangan di pasar,” kata Asep di Batam, Rabu.

Asep beserta pejabat utama Polda Kepri meninjau langsung kegiatan operasi pasar murah di Pasar MB2 Kota Batam.

Menurut dia, operasi pasar murah sinergi Polri dan Bulog tidak hanya dilakukan di Kota Batam saja tetapi di seluruh kabupaten/kota di wilayah hukum Polda Kepri.

Gerakan pangan murah ini, kata dia, menyasar pasar-pasar di mana masyarakat hadir bertransaksi.

“Gerakan pangan murah sinergi Bulog dengan Polri, menyasar pasar di mana masyarakat kami droping beras murah yang ada di Bulog, bukan hanya di Batam, tapi ke seluruh kota dan kabupaten yang ada di Kepri, disalurkan bahan-bahan saja dari Bulog, kami hanya mendampingi,” ujarnya.

Ini merupakan pekan kedua digelar Gerakan Pangan Murah Sinergi Polri dan Bulog di Kepri.

Kepala Bulog Cabang Batam Guido XL Pereira mengatakan pihaknya mengalokasikan 2 ton beras untuk gerakan pangan murah di Kota Batam.

Guido juga menyebut, Bulog memiliki stok beras yang cukup untuk enam bulan ke depan sehingga masyarakat diimbau tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras di wilayah tersebut.

“Gerakan pangan murah ini menyediakan bahan poko beras, gula dan minyak goreng dengan harga di bawah harga pasar,” kata Guido.

Pada pekan kedua pasar murah di Pasar MB2, jenis bahan pokok yang dijual yakni telur ayam Rp52 ribu per papan, beras SPHP kemasan 5 Kg Rp58 ribu, beras premium kemasan 5Kg Rp65 ribu, minyak goreng 2 liter Rp30 ribu dan gula pasir Rp18 ribu per kilo.

(wan)