Manggar, Babel, 21/8 – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun jalan sepanjang 3,8 kilometer untuk membuka akses ke Dusun Sidoarjo dan Dusun Aik Dekat di Desa Simpang Pesak, Kecamatan Simpang Pesak.
“Manfaatnya sangat besar karena membuka akses antar dusun dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, baik ke kebun, tambang, maupun perkebunan sawit, sekaligus menjadi jalur pintas menuju jalan provinsi,” kata Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar usai meresmikan jalan tersebut, Kamis.
Jalan hasil program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 itu sebelumnya sulit dilalui karena rusak, berlubang, dan rawan terputus saat musim hujan. Setelah dilakukan pelebaran, penimbunan, dan pengerasan badan jalan, akses transportasi masyarakat kini lebih lancar.
Komandan Kodim 0414/Belitung Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho mengatakan pembangunan jalan merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Menurut dia, TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat desa.
“TMMD selalu kami arahkan untuk menjawab kebutuhan mendasar warga. Dengan jalan ini, mobilitas menjadi lebih mudah dan produktivitas masyarakat bisa meningkat,” katanya.
Ia menjelaskan pembangunan jalan dilakukan dengan melibatkan prajurit TNI bersama masyarakat secara bergotong-royong. Sinergi itu dinilai mampu mempercepat penyelesaian pekerjaan sekaligus menumbuhkan rasa memiliki dari warga terhadap hasil pembangunan.
“Keberhasilan pembangunan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan partisipasi warga. Kami berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga, karena pembangunan desa tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri,” ujar Karuniawan.
Kepala Desa Simpang Pesak Suryanto menyebut keberadaan jalan tersebut membuat warganya tidak lagi terisolasi.
“Dulu akses terbatas, bahkan sering tidak bisa dilalui kendaraan. Sekarang mobilitas lebih lancar, dan kami berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas jalan ini dengan pengaspalan,” ujarnya.
Selain membuka akses jalan, kegiatan TMMD ke-125 juga menghasilkan sumur bor di sekitar lokasi. Air bersih dari pompa sumur itu disambut antusias masyarakat, bahkan anak-anak sekolah langsung mandi di aliran air tersebut.
(dony)