Simpang Empat, 16/9 – Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat telah menyalurkan 60 ton beras kepada masyarakat dengan harga yang murah dari harga di pasaran.
“Sejak 9 Agustus 2025 hingga saat ini sudah tersalurkan 60 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bekerja sama dengan Perum Bulog,” kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Senin.
Menurutnya penyaluran beras murah itu dalam rangka membantu masyarakat memperoleh harga yang lebih murah jika membeli di pasaran.
“Jika di pasaran lima kilogram beras dibeli masyarakat dengan harga mencapai Rp70 ribu. Kita menjualnya hanya Rp63 ribu per lima kilogram,” katanya.
Penyaluran beras itu dilakukan di 11 kecamatan yang ada. Selain melibatkan jajaran Polsek juga menggandeng perangkat nagari (desa), tokoh masyarakat dan pemuda yang ada di 90 nagari yang ada.
“Pihaknya menargetkan akan menyalurkan sekitar 150 ton beras dalam waktu dekat ini. Selain memudahkan masyarakat juga dalam rangka stabilisasi harga di pasaran,” ujarnya.
Kabag Ops Polres Pasaman Barat Kompol Muzhendra menambahkan dia berharap dengan adanya kegiatan pangan murah ini bisa mengontrol stabilisasi harga, penimbunan dan pengoplosan beras oleh pihak tidak bertanggung jawab,yang berdampak merugikan masyarakat.
“Pengawasan tetap dilakukan secara ketat dengan melibatkan pihak-pihak terkait. Jika ditemukan adanya permainan harga, penimbunan serta pengoplosan beras,” katanya.
Pihaknya akan menindak secara tegas dan penegakan hukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Selain tu, katanya, saat proses penyaluran yang dikonsep dengan pasar pangan murah itu, personel juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan ketertiban masyarakat.
(rizal)
