DAERAH

Gudang Jangkos Terbakar, Polisi Gerak Cepat Jaga Kondusifitas

25
×

Gudang Jangkos Terbakar, Polisi Gerak Cepat Jaga Kondusifitas

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Sergai,23/09  – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang penyimpanan janjang sawit kosong (jangkos) di Dusun I, Desa Jatimuliyo, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (21/9/2025) malam sekira pukul 20.30 WIB.

Gudang yang diketahui milik Mincui (60), warga Dusun I Desa Jatimuliyo, ludes dilalap api dengan kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

Kebakaran pertama kali diketahui saksi Kariono alias Nobon (50) dan Pairin (39), keduanya warga setempat. Seusai pulang dari acara kenduri, mereka melihat cahaya terang dari arah gudang. Saat dicek, ternyata api sudah membesar dan membakar tumpukan jangkos.

Mendapat laporan masyarakat, personel Polsek Perbaungan Polres Sergai dipimpin Kanit Intel IPDA Titok Suprapto langsung turun ke lokasi. Polisi segera berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran. Sekitar pukul 21.00 WIB, tiga unit mobil damkar Pemkab Sergai dikerahkan untuk memadamkan api.

“Api sulit dipadamkan karena jangkos memang mudah terbakar dan bara apinya bisa bertahan lama. Untuk mencegah warga mendekat, kami sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi,” ujar IPDA Titok Suprapto di lokasi kejadian.

Hingga Senin (22/9/2025) sore, bara api masih terlihat di tumpukan jangkos meskipun upaya pemadaman terus dilakukan. Petugas bahkan mendatangkan alat berat (eskavator) untuk membongkar tumpukan agar api benar-benar bisa dipadamkan.

Kasi Humas Polres Sergai, IPTU L.B. Manullang, membenarkan adanya peristiwa kebakaran ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

“Personel Polsek Perbaungan bersama tim pemadam terus berupaya melakukan pendinginan dan investigasi di lokasi. Kami imbau masyarakat agar menjauhi area kebakaran demi keselamatan bersama. Hasil penyelidikan lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses selesai,” jelasnya.

Adapun sejumlah saksi yang turut membantu awal pemadaman antara lain Wagirah (58), Suherman (45), Bambang Purwiyo (51), Kariono alias Nobon (50), dan Pairin (39).

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp300 juta. Polisi bersama tim pemadam dan masyarakat masih terus berkoordinasi untuk memastikan api benar-benar padam.

(Sahat M Sinaga)