DAERAH

Festival Harau 2025 jadi momentum kebangkitan panjat tebing nasional

19
×

Festival Harau 2025 jadi momentum kebangkitan panjat tebing nasional

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Jakarta, 02/10  – Rock Climbing Festival Harau 2025 resmi dibuka di Lembah Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Rabu (1/10), dan menjadi momentum penting bagi kebangkitan olahraga panjat tebing Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Yenny Wahid mengatakan Tebing Harau sebagai “Bundo Kanduang” atau ibu kandung panjat tebing nasional.

“Sungguh saya merasa bahagia dan bangga bisa berada di tebing Lembah Harau yang menjadi surga bagi para pemanjat,” ujar Yenny dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Tingginya antusiasme terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 200 orang, sehingga panitia harus menutup pendaftaran lebih awal. Hingga malam pembukaan, sebanyak 100 pemanjat telah melakukan daftar ulang, sementara sisanya masih dalam perjalanan menuju lokasi.

 

Ketua Panitia Setyo Dibyo mengatakan lonjakan jumlah peserta menjadi bukti kuat bahwa panjat tebing makin mendapat tempat di hati masyarakat.

“Ini di luar perkiraan. Peminat sangat tinggi, dan kami berupaya memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Selama empat hari, festival ini tidak hanya menghadirkan ajang pemanjatan, tetapi juga latihan vertical rescue dan talk show bersama budayawan Rocky Gerung.

Dalam diskusi tersebut, Rocky menyebut pentingnya menjadikan olahraga panjat tebing sebagai sarana merawat alam.

“Tebing adalah rahim para pemanjat. Memanjat adalah cara paling jujur untuk menjaga tebing yang juga rahim bumi,” katanya.

Festival Harau 2025 diharapkan menjadi titik temu komunitas panjat tebing nasional, memperkuat sinergi antara penggiat alam, atlet, dan pengurus daerah FPTI dalam mengembangkan olahraga ini.

(Sahat M Sinaga)