Bandarlampung, 02/10 – Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengingatkan seluruh personel untuk tidak terjebak dalam perilaku hedonisme yang tak sesuai dengan jati diri seorang aparat penegak hukum.
“Saya tekankan personel Polresta Bandarlampung tidak terjebak dalam gaya hidup berlebihan,” katanya di Bandarlampung, Kamis.
Ia menegaskan pentingnya seluruh aparat kepolisian menjaga integritas dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari, baik bagi anggota Polri, aparatur sipil negara (ASN), maupun keluarga besar Polresta Bandarampung.
“Tugas utama anggota Polri adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga perilaku sehari-hari harus mencerminkan nilai keteladanan,” katanya.
Dia pun mengingatkan, jangan sampai, ada anggota yang menampilkan gaya hidup berlebihan, apalagi di media sosial karena hal itu bukan hanya berdampak pada pribadinya sendiri tetapi juga institusi.
“Saya minta seluruh personel dan ASN untuk bijak, termasuk keluarga, agar tidak menunjukkan perilaku konsumtif yang berlebihan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, dalam era keterbukaan informasi, masyarakat sangat cepat menilai dan memberikan respon terhadap perilaku aparat, oleh karena itu, kehati-hatian dan kesadaran kolektif sangat dibutuhkan untuk menjaga muruah Polri.
“Integritas bukan hanya soal pekerjaan, tapi juga sikap hidup. Dengan hidup sederhana, kita bisa lebih fokus pada tugas utama, yakni melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” katanya.
Selain itu, Kapolresta Bandarlampung itu juga mengingatkan akan pentingnya menjaga profesionalitas dalam melaksanakan tugas kepolisian sehari-hari, mulai dari pelayanan publik, patroli kamtibmas, hingga penegakan hukum, seluruhnya harus dilakukan secara humanis, transparan, dan sesuai aturan.
“Saya berharap hal ini bisa jadi pengingat bersama agar Polresta Bandarlampung tetap dipercaya dan dicintai masyarakat melalui sikap rendah hati dan jauh dari gaya hidup hedonisme,” kata dia.
(Rizal)
