Pangkalpinang, 03/10 – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani mengintensifkan peran sekretaris daerah (sekda) dalam menyukseskan reformasi birokrasi, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah itu.
“Saya berharap sekda tidak hanya sebagai role model bagi para ASN, tetapi juga bergerak sebagai pemimpin perubahan dengan menerapkan nilai dasar ASN Ber-AKHLAK,” kata Hidayat Arsani pada Forum Sekda Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan Rakor Komisariat Wilayah (Rakor Komwil) 2025 Forsesdasi Kepulauan Babel tahun ini bertemakan “Sinergi Efisiensi Anggaran dan Koperasi Desa Merah Putih untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Masyarakat” penting, guna meningkatkan peran sekda dalam mengawal proses perubahan bersama kepala daerah dengan melakukan reformasi birokrasi.
“Sekda perlu menata birokrasi dengan mewujudkan pelayanan prima, agar harapan masyarakat untuk hidup lebih baik tercapai sehingga masyarakat dapat merasakan keberadaan pemerintah,” ujarnya.
Ia menyatakan sekda harus mengedepankan efektivitas dan akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan benar.
“Forsesdasi ini merupakan bentuk tanggung jawab dan amanah yang diemban seluruh sekda untuk membantu kepala daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pembangunan daerah,” katanya.
Hefi Nuranda Sekda Bangka Selatan sekaligus Ketua Forsesdasi periode 2022 – 2025 mengatakan forsesdasi merupakan suatu wadah penghimpun para sekda provinsi, kabupaten, kota seluruh Indonesia.
“Sekda tidak hanya seorang administrator, tetapi juga berperan sebagai koordinator, fasilitator, dinamisator dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Ia menegaskan sekda harus tanggap dan mampu merespons dinamika kebijakan untuk membantu kepala daerah membuat kebijakan, mengoordinasikan program pembangunan dan pembinaan terhadap aparatur dapat berjalan baik, harmonis, dan sinergis,” kata Hefi.
(Rizal)