DAERAH

BI tingkatkan transaksi digital di Pemilihan Putra Putri Bitung 2025

59
×

BI tingkatkan transaksi digital di Pemilihan Putra Putri Bitung 2025

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Manado, 09/10  – Bank Indonesia (BI) meningkatkan transaksi digital masyarakat Kota Bitung, Sulawesi Utara, lewat ajang Pemilihan Putra Putri Bitung (PPB) 2025.

“Lebih dari 85 ribu transaksi digital berhasil tercatat dalam penyelenggaraan Pemilihan Putra Putri Bitung (PPB) 2025,” kata Kepala BI Perwakilan Sulut Joko Supratikto di Manado, Rabu.

Ia mengatakan kolaborasi strategis antara BI dan Ikatan Putra Putri Bitung menjadi langkah nyata dalam mempercepat transformasi ekonomi digital, sekaligus memperluas adopsi pembayaran nontunai di kalangan masyarakat Kota Bitung.

Kegiatan PPB 2025 itu, menurut dia, akan mampu mendorong percepatan digitalisasi transaksi sebagai bagian dari transformasi ekonomi daerah.

Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui dukungan terhadap ajang PPB 2025 yang menjadi panggung bagi generasi muda berprestasi serta sebagai sarana efektif dalam memperluas literasi keuangan dan adopsi pembayaran digital di masyarakat.

“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa transformasi digital dapat dimulai dari kreativitas generasi muda, dengan dukungan mereka, masyarakat semakin percaya untuk menggunakan pembayaran digital,” kata Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Ircham Andrianto Taufick.

Ia mengatakan melalui kolaborasi itu, BI melihat semangat masyarakat Bitung untuk menggunakan pembayaran digital yang menjadi bagian dari gaya hidup terkini.

Dalam rangkaian kegiatan PPB 2025, 19 finalis mendapatkan pembekalan melalui Training of Trainers (ToT) terkait kebijakan Bank Indonesia di sistem pembayaran, yaitu Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dan Pelindungan Konsumen (PeKa).

Langkah itu bertujuan memperkuat peran para finalis sebagai agen literasi keuangan yang dapat menjangkau publik secara langsung, terutama kalangan muda yang menjadi penggerak utama perubahan perilaku pembayaran.

“Perubahan perilaku masyarakat menjadi fokus utama kami. Dengan meningkatnya pemahaman dan kenyamanan dalam menggunakan QRIS, kami percaya transformasi ekonomi digital akan semakin cepat terwujud,” kata Ircham.

Sebagai bentuk apresiasi, Bank Indonesia turut memberikan gelar “BI-STARS” kepada finalis yang menunjukkan pemahaman terbaik dalam sesi deep interview tentang kebijakan sistem pembayaran. Selain itu, gelar “Favorit” diberikan kepada peserta dengan jumlah suara QRIS terbanyak dari masyarakat.

Peningkatan signifikan volume transaksi digital ini selaras dengan target nasional untuk memperluas penggunaan QRIS, mendorong inklusi keuangan yang lebih merata, sekaligus memperkuat posisi Kota Bitung sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara.

Ke depan, ia mengatakan Bank Indonesia akan terus berkolaborasi dengan komunitas dan generasi muda yang menjadi katalis dalam memperluas inklusi keuangan, meningkatkan literasi masyarakat, dan mewujudkan ekosistem pembayaran digital yang kuat, modern, dan merata di Sulawesi Utara.

(Karter)