IBU KOTA

Polisi pertemukan ibu dengan anaknya yang sempat hilang 10 hari

57
×

Polisi pertemukan ibu dengan anaknya yang sempat hilang 10 hari

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Jakarta, 10/10  – Polres Kepulauan Seribu mempertemukan seorang ibu berinisial RI (42) dengan putrinya NJ (19) yang sudah 10 hari tidak pulang ke asrama SMKN 61 Pulau Tidung di Kepulauan Seribu.

“Ibu ini awalnya panik setelah menerima telepon dari pihak asrama SMKN 61 Pulau Tidung yang mengabarkan bahwa putrinya, NJ (19) tak kembali ke asrama selama sepuluh hari, dan langsung melapor ke SPKT Polres Kepulauan Seribu,” kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Arga Dija Putra di Jakarta, Jumat,

Dia mengatakan tim piket langsung bergerak cepat dan berkoordinasi dengan Polsek Kepulauan Seribu Selatan untuk melakukan penelusuran keberadaan remaja tersebut.

“Anggota kami langsung menelusuri informasi dari pihak asrama dan masyarakat sekitar untuk memastikan keberadaan korban,” ujar Arga.

Tidak butuh waktu lama, polisi segera mendapatkan petunjuk keberadaan korban di wilayah Jalan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Petugas kemudian menuju lokasi tersebut bersama dengan perangkat RT dan warga setempat. Setelah dilakukan pengecekan, NJ ditemukan di rumah seorang pria berinisial AP.

“Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan di hari yang sama dalam keadaan selamat,” ucap Arga.

Setelah itu, tim kepolisian mengamankan dan membawa keduanya ke Mako Polres Kepulauan Seribu di Marina Ancol untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit PPA Satreskrim Polres Kepulauan Seribu.

Menurut Arga, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja cepat dan koordinasi yang solid antara petugas kepolisian, pihak sekolah, serta masyarakat.

Setiap laporan warga, sambung dia, ditangani secara cepat dan profesional. Dalam kasus itu, kolaborasi yang baik membuat anak bisa ditemukan dengan segera dan kembali ke orang tuanya dalam keadaan aman.

“Saat ini, korban tengah menjalani pendampingan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Kepulauan Seribu guna memastikan kondisi fisik dan psikisnya tetap stabil,” tutur Arga.

(Raali)