IBU KOTA

Polda Metro Jaya luncurkan “Lapor Aman Kota Tua”

7
×

Polda Metro Jaya luncurkan “Lapor Aman Kota Tua”

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Jakarta, 12/10  – Polda Metro Jaya meluncurkan Program “Lapor Aman Kota Tua” sebagai langkah untuk mewujudkan kawasan wisata yang aman, nyaman dan tertib bagi masyarakat serta wisatawan.

“Program ini merupakan bagian dari proyek perubahan SIGRAVINAS (Sistem Integrasi Pengawasan dan Penanganan Kerawanan Lingkungan Wisata),” kata Kasubdit Wisata Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya, AKBP Rusmiati Wahyu Lestari.

Rusmiati dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menjelaskan melalui program ini, masyarakat, wisatawan hingga pelaku usaha di kawasan Kota Tua dapat melaporkan berbagai persoalan seperti gangguan keamanan, kerusakan fasilitas umum serta kebersihan dengan cara yang cepat dan mudah.

Program ini dibuat agar masyarakat bisa berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan wisata. “Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman untuk semua,” katanya.

 

Laporan bisa disampaikan melalui WhatsApp (WA) resmi di nomor 0813-1032-385, kode QR “Lapor Aman” yang dipasang di berbagai titik strategis kawasan maupun langsung di Posko Lapor Aman On The Spot yang berada di area pintu masuk Lorong Seni Rupa Kota Tua.

Semua laporan akan diterima oleh pusat komando dan ditindaklanjuti oleh petugas di lapangan. Masyarakat juga akan menerima notifikasi perkembangan laporan agar prosesnya lebih terbuka dan akuntabel.

Selain membuka kanal pelaporan, Polda Metro Jaya juga menggelar sosialisasi dengan membagikan brosur, memasang poster dan memberikan edukasi langsung kepada pengunjung dan pelaku usaha.

Rusmiati juga mengimbaagar seluruh masyarakat ikut menjaga ketertiban dan waspada terhadap potensi gangguan keamanan.

 

Dia mengajak semua pihak, wisatawan, pedagang maupun warga sekitar untuk bersama-sama menjaga situasi aman dan kondusif di Kota Tua. “Kalau melihat sesuatu yang mencurigakan segera laporkan. Satu laporan bisa mencegah gangguan besar,” katanya.

Menurut Rusmiati, semangat “Jaga Jakarta” harus menjadi gerakan bersama agar setiap warga merasa memiliki tanggung jawab menjaga ibu kota.

“Mari kita jaga Jakarta, mulai dari lingkungan kecil kita. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tugas kita semua,” katanya.

Polda Metro Jaya berharap program ini dapat menjadi model partisipasi masyarakat dalam pengawasan lingkungan wisata yang berkelanjutan dan bisa diterapkan di kawasan lain di Jakarta.

(Raali)