Gorontalo, 28/10 – Pemerintah Provinsi Gorontalo, menyiapkan lahan seluas tujuh hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Gorontalo.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim di Gorontalo, Selasa, mengatakan pihaknya telah meninjau lahan yang berlokasi di Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo tersebut.
Ia didampingi Kepala Dinas Sosial Sagita Wartabone datang meninjau langsung kelayakan calon lokasi pembangunan Sekolah Rakyat yang akan diusulkan pemerintah provinsi.
Menurut dia hingga kini pemerintah provinsi telah meninjau sekitar lima hingga enam lokasi yang berpotensi menjadi calon lahan. Namun, keputusan akhir terkait kelayakan tetap akan ditentukan oleh kementerian setelah melalui proses evaluasi teknis.
“Kalau enam hektare sekian, fasilitasnya mungkin agak terbatas. Tapi kalau 10 hektare, fasilitasnya bisa lebih lengkap. Hari ini kita meninjau calon lokasi sebagai alternatif, nanti pihak Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Perumahan akan menilai kelayakan dan harga lahan melalui appraisal,” kata Sofian.
Ia menjelaskan survei ini merupakan bagian dari proses penentuan lokasi Sekolah Rakyat yang juga dapat dibangun oleh pemerintah provinsi selain kabupaten dan kota.
Pemprov Gorontalo hanya bertanggung jawab menyiapkan lahan dengan luas minimal enam hektare dan maksimal 10 hektare sesuai ketentuan kementerian.
“Lahan yang kita tinjau ini sekitar enam hingga tujuh hektare, jadi sudah memenuhi syarat dari sisi luasan. Tapi nanti kontur dan ketinggian tanah akan dievaluasi oleh Kementerian PUPR,” kata Sofian.
Lokasi lahan di Kayumerah menjadi yang terakhir ditinjau oleh tim provinsi.
Ia berharap kementerian segera menetapkan lokasi agar proses pengadaan dan pembebasan lahan bisa segera dimulai.
“Mudah-mudahan ini yang terakhir supaya kita tidak terlalu lama lagi mencari calon lahan. Setelah ditetapkan, kami tinggal menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan,” imbuhnya.
(santi)
