DAERAH

Pemkot Palu perkuat mitigasi bencana lewat peringatan dini tsunami

89
×

Pemkot Palu perkuat mitigasi bencana lewat peringatan dini tsunami

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Palu, 29/10  – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), memperkuat upaya mitigasi bencana melalui sistem peringatan dini tsunami (Early Warning System/EWS) guna meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, khususnya masyarakat pesisir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu Presly Tampubolon di Palu, Rabu, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkot Palu untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman tsunami, khususnya di wilayah pesisir.

BPBD Kota Palu telah melaksanakan uji coba sirene peringatan dini tsunami di tiga titik wilayah pesisir Kota Palu, yakni Talise, Silae, dan Lere, yang memiliki risiko tinggi terhadap ancaman tsunami, guna memastikan seluruh perangkat EWS beroperasi dengan baik.

“Sistem ini bekerja menggunakan teknologi satelit dan mampu menjangkau hingga radius sekitar satu setengah kilometer dalam kondisi tenang,” katanya.

 

Ia menjelaskan peringatan dini tersebut memiliki tiga level, yaitu Waspada, Siaga, dan Awas, sesuai potensi ancaman tsunami yang terdeteksi.

Sirene, kata dia, akan berbunyi sesuai tingkat bahaya dan durasi suaranya disesuaikan dengan kondisi ancaman. Selama sirene masih aktif, proses evakuasi masyarakat tetap berlangsung hingga situasi dinyatakan aman.

Lebih lanjut Presly menerangkan bahwa peralatan ini akan diaktifkan berdasarkan informasi resmi dari BMKG melalui sistem WRS (Warning Receiver System), serta terdapat tiga pola operasional yang disiapkan untuk memastikan kecepatan respons.

 

“Alat bisa diaktifkan langsung dari pusat, dari Pusdalops BPBD Kota Palu, dan komunitas Kelurahan Tangguh Bencana (Katana) yang sudah dibentuk di setiap kelurahan,” ujarnya.

Dengan sistem berlapis tersebut, lanjutnya, proses peringatan dini diharapkan dapat berlangsung cepat, tepat, dan akurat demi keselamatan masyarakat.

Menurut dia, uji coba juga dilakukan sebagai langkah awal dalam memastikan kesiapan alat dan keandalan sistem yang menjadi bagian penting dari upaya mitigasi bencana di Kota Palu.

Ia menambahkan ke depan BPBD Kota Palu berupaya agar seluruh kelurahan pesisir juga memiliki sistem peringatan dini yang sama, sehingga tingkat kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman tsunami semakin meningkat.

(Topan)