Makassar, 31/10 – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid mengatakan Katedral Makassar adalah rumah persaudaraan bagi semua umat.
“Atas nama Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, kami menyampaikan selamat atas dedikasi Gereja Katedral Makassar ini. Semoga senantiasa menjadi rumah kedamaian, sumber kasih, dan ruang persaudaraan bagi semua,” ujar Ali Yafid di Makassar, Jumat.
Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid mendampingi Menteri Agama KH Nasaruddin Umar saat perayaan Dedikasi Gereja Katolik di Makassar pada Kamis (30/10) malam.
Ia menyatakan keberadaan Gereja Katedral sebagai gereja induk Keuskupan Agung Makassar memiliki makna strategis, tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Katolik, tetapi juga sebagai simbol harmoni dan kehidupan bersama yang rukun di Sulawesi Selatan.
“Rumah ibadah, apa pun agamanya, adalah ruang untuk saling mengenal dan melayani. Dari tempat suci seperti Katedral ini, semoga lahir semangat kasih, empati, dan solidaritas kemanusiaan lintas iman,” katanya.
Ali Yafid menegaskan, Kementerian Agama terus berkomitmen memperkuat Moderasi Beragama, dengan menjadikan rumah ibadah sebagai pusat keteladanan, pendidikan moral, dan kebersamaan sosial.
“Kita ingin agar rumah ibadah tidak hanya ramai oleh doa, tapi juga menjadi tempat tumbuhnya kepedulian sosial, dialog antarumat, dan kerja bersama untuk kemanusiaan,” tuturnya.
Kakanwil juga mengapresiasi kehadiran tokoh lintas agama dalam perayaan tersebut, yang menurutnya menjadi cerminan kuat bahwa masyarakat Sulawesi Selatan telah dewasa dalam beragama dan terbuka terhadap keberagaman.
“Inilah Sulawesi Selatan yang sesungguhnya, tanah yang menjunjung nilai persaudaraan, di mana perbedaan dirawat dengan cinta dan saling menghormati,” ucapnya.
Ia berharap Gereja Katedral Makassar juga dapat menjadi ruang pembelajaran lintas iman, tempat generasi muda memetik nilai-nilai kebaikan dan cinta tanah air melalui semangat kebersamaan.
(joko)







