Jakarta, 31/10 – Petugas gabungan menambal sementara tembok tanggul Baswedan yang jebol di Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan menggunakan karung berisi pasir
“Sebanyak 35 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pembersihan dan menambal sementara tembok yang jebol menggunakan karung berisi pasir,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kelurahan Jati Padang, Rocky Tarigan di Jakarta, Jumat.
Rocky mengatakan, genangan yang terjadi di sejumlah Jati Padang disebabkan curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Mampang pada Kamis (30/10) sore sekitar pukul 15.06 WIB.
Selain luapan kali, lanjut dia, tembok jebol di Jalan Jati Padang III juga memicu terjadinya genangan berkisar 40 sentimeter (cm). Ada 190 jiwa yang menjadi penyintas genangan di Kelurahan Jati Padang.
“Saat ini sudah ditangani bersama Sudin Sumber Daya Air. Mudah-mudahan prosesnya berjalan dengan baik dan lancar agar saat terjadi hujan kejadian serupa tidak terulang,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan enam lokasi pengungsian untuk membantu warga yang belum bisa kembali ke rumahnya karena adanya genangan.
Namun, pada Jumat pagi pukul 08.30 WIB sudah tidak ada lagi warga yang mengungsi karena genangan air sudah surut.
Dia pun berpesan kepada warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan terkait anomali cuaca akhir-akhir ini yang diprediksi masih akan berlangsung beberapa waktu ke depan.
“Kami pemerintah setempat juga selalu siaga 24 jam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama terkait penanganan genangan,” ucapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan hingga Jumat petang masih ada satu rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan yang terendam banjir, meski ketinggian tinggal 30 sentimeter (cm).
(Raali)







