Jakarta, 05/11 – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk merespons dengan cepat dalam upaya tanggap darurat bencana.
“Kami harapkan pada saat menangani proses atau peristiwa bencana yang terjadi, kita bisa betul-betul lebih maksimal dengan kerja sama yang baik. Prinsipnya, bagaimana kita bisa bergerak cepat, melakukan pertolongan terhadap masyarakat yang membutuhkan,” katanya dalam Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu.
Setelah merespons cepat bencana, kata dia, Kapolri meminta jajaran untuk melakukan langkah-langkah lanjutan dengan temuan di lapangan.
“Kondisi korban seperti apa, langkah-langkah yang harus kita lakukan seperti apa, mulai dari melaksanakan kegiatan trauma healing (pemulihan trauma) sampai dengan bila diperlukan, melaksanakan kegiatan di lapangan untuk penyelamatan jiwa, penyelamatan nyawa sebelum kita bawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Jenderal polisi bintang satu itu juga meminta tim DVI Polri untuk membantu identifikasi korban bencana.
“Artinya, semua kita persiapkan mulai dari bagaimana menyelamatkan sampai mengenali dan menyerahkan kepada keluarga terhadap korban-korban yang mungkin sudah meninggal dan memang harus dilakukan identifikasi,” katanya.
Adapun pada Rabu, Kapolri memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Kapolri mengatakan, apel ini dilaksanakan untuk memberikan pengarahan kepada personel kepolisian dalam menghadapi segala bentuk bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Menurutnya, dengan adanya apel ini, nantinya personel kepolisian bakal hadir di garis terdepan dalam memberikan pelayanan dan perlindungan serta rasa aman bagi masyarakat Indonesia dalam rangka tanggap darurat bencana
“Polri berkomitmen untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pelayanan, serta rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.
(Raali)
