Lombok Tengah, 05/11 – Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama pemerintah daerah setempat menyiapkan berbagai keperluan untuk penanganan bencana hidrometeorologi, dampak cuaca ekstrem pada peralihan musim kemarau menuju musim hujan 2025 di daerah setempat.
”Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 300 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, BPBD, Basarnas, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta instansi terkait lainnya,” kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto setelah apel gelar pasukan kesiapan tanggap darurat bencana alam di daerah itu di Lombok Tengah, Rabu.
Ia menjelaskan keterlibatan personel ini bertujuan memastikan kesiapsiagaan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Sebagai bagian dari pemerintah dan pelindung masyarakat, kita harus siap menghadapi segala kemungkinan bencana alam. Seluruh personel kita siagakan serta akan turun langsung membantu masyarakat apabila terjadi bencana alam,” ujarnya.
Polres Lombok Tengah juga telah menyiapkan berbagai peralatan, kendaraan operasional, serta sarana dan prasarana pendukung untuk mempercepat respons apabila terjadi bencana di wilayah itu.
Hingga saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam rangka pemantauan wilayah yang rawan bencana.
“Wilayah rawan yang kita antisipasi, antara lain daerah rawan banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor. Kita berharap tidak terjadi bencana, namun kesiapsiagaan harus tetap dijalankan,” katanya.
Untuk pelayanan cepat tanggap terhadap masyarakat, Polres Lombok Tengah membuka layanan call center 110 serta hotline tanggap bencana di nomor 08787-2006-110 yang siaga 24 jam.
Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kondisi daerah agar tetap aman dan kondusif.
“Kami berdoa bersama agar Lombok Tengah selalu dalam keadaan aman, namun kita tetap siap dengan segala peralatan, dan personel apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam penanganan bencana alam,” katanya.
(alex)







