DAERAH

Polres Tapin olah lahan tidur tanam jagung perkuat ketahanan pangan

18
×

Polres Tapin olah lahan tidur tanam jagung perkuat ketahanan pangan

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Tapin, Kalsel, 05/11  – Polres Tapin jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengolah lahan tidur seluas satu hektare untuk menanam jagung hibrida sebagai langkah nyata mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

Kapolres Tapin AKBP Weldi Rozika di Tapin, Selasa, mengatakan program tersebut merupakan bentuk kontribusi Polri dalam memperkuat produksi pangan dan mendorong pemanfaatan lahan yang belum produktif.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga bisa berkontribusi dalam ketahanan pangan,” ujar dia.

Menurut Weldi, jagung hibrida dipilih karena memiliki produktivitas tinggi dan nilai jual yang baik, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar.

“Hasil panen juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung kesejahteraan anggota dan kegiatan sosial bhayangkari. Dengan hasil panen yang baik, kami berharap ada nilai tambah bagi anggota dan masyarakat,” tuturnya.

Dalam pelaksanaannya, Polres Tapin menggandeng PT Bhumi Rantau Energi (BRE) yang turut menyediakan bibit unggul dan pupuk sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pertanian produktif tersebut.

Corporate Affair Manager PT BRE Joko Bagiono mengatakan pihaknya menyambut baik kolaborasi tersebut karena sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung kemandirian pangan di daerah.

Menurut dia, inisiatif ini sangat positif, sehingga pihaknya siap mendukung agar penanaman perdana ini menjadi awal pengembangan pertanian produktif di Tapin.

Kegiatan tanam jagung dilakukan bersama jajaran Polres Tapin, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, serta kelompok tani setempat.

“Kami berharap langkah Polres Tapin ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk mengoptimalkan lahan kosong untuk memperkuat ketahanan pangan lokal dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kemandirian ekonomi berbasis pertanian,” ujar Joko.

(Donny)