DAERAH

Dinkes Papua Barat periksa kesehatan pelajar-guru di Manokwari Selatan

8
×

Dinkes Papua Barat periksa kesehatan pelajar-guru di Manokwari Selatan

Sebarkan artikel ini
Spread the love

 

Manokwari, 07/11  – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi pelajar maupun guru pada jenjang SD hingga SMP di Kabupaten Manokwari Selatan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Papua Barat dr Feny Mayana Paisey di Manokwari, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut bagian dari rangkaian memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.

“Kami selenggarakan selama tiga hari, 5-7 November 2025 yang dimulai dari SMP Negeri 2 Ransiki,” kata Feny.

Ia menyebut, kegiatan itu mencakup pemeriksaan kolesterol, asam urat, gula darah, penimbangan dan pengukuran tinggi badan untuk memantau pertumbuhan pelajar sekaligus deteksi dini risiko stunting.

Petugas juga mengedukasi pelajar agar dapat menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara mencuci tangan dan menyikat gigi dengan benar.

“Kami juga bagikan sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi ke pelajar dan layanan pengobatan dasar serta penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan keluarga bagi para guru,” ucap Feny.

Menurutnya, kebiasaan menerapkan pola hidup bersih sejak usia sekolah mampu mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup bagi kalangan generasi muda di masa mendatang.

Layanan pemeriksaan dan edukasi kesehatan diharapkan tidak hanya memberi manfaat langsung bagi pelajar maupun guru, melainkan juga mendorong kesadaran masyarakat secara luas.

“Kami berkomitmen memperkuat program kesehatan berbasis masyarakat, terutama di wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih,” ucap Feny.

Kepala SD Negeri 8 Oransbari Wasi menilai pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis dan edukasi pola hidup bersih membantu para guru mengetahui kondisi kesehatan setiap siswa.

Kegiatan serupa harus dilakukan berkelanjutan sehingga guru mudah mengenali gejala gangguan kesehatan yang dialami siswa ketika dalam proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.

“Kadang-kadang siswa terlihat diam di kelas, padahal mungkin sedang tidak sehat. Kegiatan ini membantu kami mengetahui gangguan mata, telinga, atau kondisi lainnya yang dialami siswa,” ujarnya.

(Frans)