Meulaboh, 09/11 – Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat menyebutkan ledakan keras di sebuah pabrik es kristal berlokasi di Lorong Nangka 1, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, pada Minggu (9/11) sekira pukul 12.25 WIB berasal dari pendingin mesin es.
“Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, ledakan diduga bersumber dari tabung freon pada alat pendingin mesin es kristal,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, Minggu.
Ledakan tersebut mengakibatkan dua orang pekerja mengalami luka-luka akibat tertimpa puing plafon yang runtuh. Kedua korban diketahui bernama Juli (43) dan Ali (38), keduanya warga Alue Billie, Kabupaten Nagan Raya.
Saat ini, kedua korban telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Dia mengatakan tim inafis bersama personel Polsek Johan Pahlawan sudah melakukan pemeriksaan awal di lokasi.
“Dugaan sementara, sumber ledakan berasal dari sistem pendingin atau tabung freon. Namun untuk memastikan penyebab pastinya, kami masih menunggu hasil penyelidikan lanjutan,” ujar nya.
Yhogi mengatakan peristiwa ledakan tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik usaha, Khaidar (52), setelah mendapat laporan dari warga sekitar yang mendengar suara ledakan keras dari arah pabrik miliknya.
Saat mendatangi lokasi, ia mendapati kondisi bangunan berantakan dan sebagian plafon ambruk akibat ledakan.
Polres Aceh Barat juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah pengamanan dan memastikan tidak ada risiko lanjutan di lokasi kejadian.
“Selain penyelidikan penyebab, kami juga fokus pada keselamatan masyarakat di sekitar lokasi. Area telah diamankan dan dipasang garis polisi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya menambahkan.
Polres Aceh Barat mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan kerja dan memastikan seluruh peralatan industri, terutama yang menggunakan gas bertekanan tinggi, berada dalam kondisi aman dan sesuai standar operasional.
“Polres Aceh Barat mengajak masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja dan tidak ragu melapor ke pihak kepolisian apabila menemukan hal-hal yang berpotensi membahayakan keselamatan,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan.
(Dedi)







