Banjarbaru, Kalsel, 10/11 – Perwira Penjaga Keamanan dan Ketertiban (Pamapta) Polres Banjarbaru jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) merespon cepat laporan masyarakat melalui aplikasi cangkal terkait persoalan adanya pesta minuman keras jenis tuak.
“Aduan yang masuk melalui aplikasi cangkal dilaporkan adanya pesta minuman keras tuak dan mabuk-mabukan setiap malam yang mengganggu warga di sekitar ruko depan BRI sebelum persimpangan lampu merah Brimob,” ucap Pamapta 1 Polres Banjarbaru Ipda Rezki Achmadi Danal di Banjarbaru, Senin.
Ipda Rezki mengatakan setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung mengumpulkan anggota yang siaga malam dan langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WITA.
Sesampainya di TKP, ditemukan banyak remaja laki-laki dan wanita bergerombol dan langsung lari setelah mengetahui polisi menggunakan mobil patroli datang.
“Kami langsung melakukan pengecekan dan ditemukan sebuah gubuk yang mana di dalamnya terdapat dua orang laki-lak sedang bersembunyi,” ujar Ipda Rezki.
Selain menangkap kedua laki-laki itu, pihak piket Pamapta juga melakukan penyitaan terhadap minuman keras jenis tuak yang disimpan sebanyak empat jerigen, satu ember dan sembilan plastik.
Berdasarkan keterangan dari kedua orang yang sempat diamankan itu telah mengakui kalau minuman keras jenis tuak tersebut memang untuk diperjualbelikan.
Selanjutnya, tegas Pamapta 1 Ipda Rezki mengatakan kedua orang tersebut dibawa ke Polres Banjarbaru beserta barang bukti yang sudah diamankan.
Bukan itu saja, untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut kedua orang itu diserahkan ke unit Patroli Samapta untuk dilakukan proses tindak pidana ringan (Tipiring).
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat sebagai pelapor dan sudah mempercayakan kepada Polres Banjarbaru guna menjaga agar keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kota ini aman, nyaman dan kondusif,” tutur perwira muda Polri itu.
(Gun)
